Jakarta, MINA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta, mengadakan pertemuan bersama Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Harto Karyawan untuk membicarakan bagaimana menjaga dan mewujudkan keamanan Jakarta sebagai Ibu Kota.
“Tadi kami membicarakan banyak hal, tapi kaitannya semua adalah bagaimana kami bisa bekerja sama lebih baik. Sehingga, institusi Pemprov dan Kostrad bisa sama-sama memastikan Jakarta sebagai Ibu Kota aman, damai, kondusif, untuk kegiatan pemerintahan, kegiatan usaha, dan sosial. Itu yang tadi menjadi pembicaraan,” kata Anies usai pertemuan di Gedung Balaikota, Jakarta Pusat pada Selasa (12/2).
Anies menyatakan tugas Kostrad yang amat strategis membutuhkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta. Begitupun sebaliknya, Kostrad berkomitmen untuk membantu berbagai program dan kegiatan Pemprov DKI Jakarta, termasuk dalam menyukseskan Pemilu 2019 mendatang.
“Kami tidak ada (pembicaraan) yang khusus dalam artian ancaman, tidak ada. Kami berbicara misalnya sama-sama berada di kawasan Monas. Bagaimana kawasan ini menjadi kawasan tempat seluruh masyarakat merasakan kebersamaan, interaksi bersama, rancangannya. Jadi, berdiskusi seputar itu,” ucapnya.
Baca Juga: Menag Doakan Rakyat Indonesia dan Kedamaian Palestina di Masjid Nabawi
“Tapi, tidak ada sebuah spesifik keamanan, mengenai potensi masalah, nggak ada. InsyaAllah Jakarta aman, tenang, damai selama dua bulan ke depan, sampai masa yang akan datang,” tambah Anis.
Harto mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dari Gubernur Anies beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta. Harto menambahkan bahwa terdapat tugas strategis Kostrad dalam mengantisipasi titik rawan keamanan di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta.
“Keberadaan Kostrad di DKI Jakarta ini memberikan arti juga, memberikan tugas-tugas mengamankan Ibu Kota sebagai kota pusat pemerintahan, dan juga sebagai kota ekonomi, dan kota sosial. Ini saya kira patut dijaga keamanannya, situasinya, di mana Kostrad siap untuk mengamankan itu bila terjadi hal-hal yang membutuhkan kehadiran Kostrad untuk mengamankannya,” terang Harto.
Terkait keamanan menjelang Pemilu 17 April mendatang, Harto siap bekerja sama dan mempersiapkan anggotanya untuk proses keamanan pesta demokrasi Indonesia tahun 2019 ini.
Baca Juga: Guru Besar Baitul Maqdis Syaikh Prof El-Awaisi Kunjungi AWG
“Terkait pengamanan dalam rangka mengantisipasi kegiatan pemilu, Kostrad menyiagakan pasukannya di semua wilayah. Apabila terjadi hal-hal yang memerlukan kecepatan, Kostrad terdepan sebagai pengamanan siap diturunkan,” tegasnya.
Anies juga menambahkan tugas Pemprov DKI Jakarta untuk Pemilu 2019 difokuskan dalam tahap persiapan pelaksanaannya. Ia menjabarkan apabila pelaksanaan berjalan dengan tertib, rapi, tenang, jujur, dan adil, maka apapun hasilnya, proses demokrasi telah berjalan dengan baik.
“Karena itu, tugas kita bekerja sama dengan mendukung KPU, KPUD, dalam semua kegiatannya dapat berjalan dengan baik. Jadi, cara bagi Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa aman dan tenang adalah dengan penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan baik. Di situ peran Pemprov DKI Jakarta,” tambah Anies. (R/Haf/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)