Banjarmasin, MINA – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan daerah yang dipimpinnya siap jika dipilih menjadi lokasi Ibu Kota baru Indonesia.
Menurutnya, Bumi Pangeran Antasari ini memiliki sejumlah kriteria unggulan yang sangat cocok untuk menjadi lokasi Ibu Kota. Dari letak geografis, sumber daya alam, budaya, sumber daya manusia, sejarah, hingga potensi wisata.
“Kalau daerah kami memang dipilih sebagai lokasi Ibu Kota baru kami siap dengan potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Sahbirin saat acara Malam Gala Dinner di Banjarmasin, Jumat (5/7) malam.
Ia melanjutkan, faktor unggulan lain yang menjadikan Provinsi Kalimantan Selatan pantas dipilih sebagai lokasi Ibu Kota karena secara geografis dan geoligis wilayah ini tidak rentan terhadap bencana alam, terkhusus gempa bumi.
“Letak georafis Kalimantan Selatan yang terbuka juga membuatnya mudah didatangi dari mana saja, baik dari udara, darat, maupun laut,” tandasnya.
Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
Provinsi yang ibu kotanya di Banjarmasin ini memiliki luas 37.530,52 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwa. (L/R11/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar