Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GULFOOD 2015 AKAN FOKUS PADA INDUSTRI HALAL

Admin - Rabu, 4 Februari 2015 - 20:12 WIB

Rabu, 4 Februari 2015 - 20:12 WIB

986 Views ㅤ

Gulfood 2015 akan memaparkan industri halal (Foto: renierisoliveoil.gr)
<a href=

Gulfood 2015 akan memaparkan industri halal (Foto: renierisoliveoil.gr)" width="300" height="172" /> Gulfood 2015 akan memaparkan industri halal (Foto: renierisoliveoil.gr)

Dubai, 14 Rabi’ul Awwal 1436/4 Februari 2015 (MINA) –Industri makanan halal akan menjadi fokus pada Gulfood 2015 yang merupakan  pameran dagang dan makanan bertaraf internasional “Halal Food World” di Dubai.

Gulfood akan menjadi tuan rumah dalam acara Halal Food World (Makanan Halal Dunia) itu yang akan berlangsung mulai 8-12 Februari di Pusat Perdagangan Dunia Dubai (DWTC).

Acara itu akan mempertemukan lebih dari 1.000 merek khusus makanan halal. Para peserta pameran akan menampilkan berbagai produk halal, termasuk minuman energi, makanan vegetarian, daging dan unggas, makanan kaleng dan makanan yang baik, Gulfnews melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Fokus produk halal pada pameran itu juga bertujuan untuk menjadikan Dubai sebagai  ibukota ekonomi Islam.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

“Pasar makanan halal global yang menyumbang seperlima dari perdagangan pangan dan makanan halal dunia, akan memastikan Gulfood terus memainkan peran utama dalam pertumbuhan sektor makanan halal,” kata Trixie LohMirmand, wakil presiden senior dari pameran dan acara manajemen di DWTC, pada konferensi pers di Dubai, Selasa.

Menurut statistik dari DWTC, penyelenggara pameran, impor makanan halal UEA diperkirakan tumbuh dari US$3 milyar (Rp37,8 trilyun) pada 2011 dan diperkirakan akan meningkat menjadi US$8,4 milyar (Rp.105,8 trilyun) pada tahun 2020.

“Secara global pasar makanan halal bernilai sekitar US$1 trilyun per tahun,” tuturnya.

Dalam rangka Gulfood juga akan diselenggarakan  Konferensi Halal Investasi, yang akan membahas peluang bisnis di pasar halal global,  konferensi tentang visi ekonomi Islam dan topik-topik lainnya.

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

Selanjutnya, Gulfood akan menyoroti masalah keamanan pangan di wilayah di KTT Ketahanan Pangan Dunia, yang akan menarik lebih dari 200 profesional di bidang industri makanan.

Forum Waralaba Makanan pada 11 Februari medatang akan membahas cara-cara perusahaan dapat membuat waralaba yang sukses, serta pengaturan proses waralaba di UAE (Uni Emirat Arab).
Acara ini akan menampilkan lebih dari 4.800 perusahaan dari negara-negara regional dan internasional, seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Amerika Serikat, Australia dan Perancis. Negara-negara baru yang berpartisipasi dalam acara ini termasuk Estonia, Monaco dan Uzbekistan.

Di antara merek dagang yang akan berpartisipasi dalam acara itu adalah Lipton, Al Rabie, Del Monte, Knorr dan Aujan.

Lebih dari 80.000 pengunjung dari 150 negara diperkirakan akan menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?

Gulfood tahun ini akan lebih besar dari tahun lalu dalam hal ruang pameran yaitu sekitar 10.000 meter persegi, menurut LohMirmand.

Tenda telah dibangun di luar DWTC dekat stasiun metro untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah peserta pameran.

Namun untuk acara tahun depan ruang pameran diharapkan serupa.

“Dalam hal ruang yang lebih banyak di luar itu, tidak mungkin terpenuhi dalam satu atau dua tahun ke depan. Ini akan didasarkan pada kapasitas yang ada yaitu ruang yang lebih permanen [dibangun di belakang Balai Za’abeel], “kata LohMirmand kepada Gulf News di sela-sela konferensi pers.(T/P009/P2)

Baca Juga: BPJPH, MUI, dan Komite Fatwa Sepakati Solusi Masalah Nama Produk Halal

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: BPJPH, MUI Tuntaskan Nama Produk Bersertifikat Halal

Rekomendasi untuk Anda

Khutbah Jumat
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Palestina