Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunakan Karikatur Nabi Muhammad untuk Mengajar, Sekolah di Inggris Minta Maaf

sri astuti - Jumat, 26 Maret 2021 - 16:17 WIB

Jumat, 26 Maret 2021 - 16:17 WIB

4 Views

London, MINA – Sebuah sekolah menengah di Inggris utara, mengeluarkan permintaan maaf pada hari Kamis (25/3) kepada komunitas Muslim, menyusul protes besar setelah salah seorang gurunya menggunakan karikatur Nabi Muhammad saat mengajar, yang dinilai menghina ummat.

Barely Grammar School di Yorkshire, Inggris utara, mengkonfirmasi menonaktifkan guru tersebut dan mengatakan semua sumber pengajaran yang digunakan dalam pelajaran studi agama telah ditarik, Anadolu Agency melaporkan.

“Sekolah dengan tegas meminta maaf karena menggunakan sumber yang sama sekali tidak tepat dalam pelajaran studi agama baru-baru ini. Anggota staf juga telah memberikan permintaan maaf yang paling tulus,” kata Kepala Sekolah Gary Kibble dalam sebuah pernyataan, menurut situs berita lokal YorkshireLive.

“Kami segera menghentikan pengajaran pada bagian ini dan kami meninjau bagaimana kami maju dengan dukungan dari semua komunitas yang diwakili di sekolah kami,” tambah Kibble.

Baca Juga: Denmark Suarakan Hak Penuh dan Partisipasi Perempuan Afghanistan di DK PBB

Protes terjadi di luar sekolah tak lama setelah pelajaran usai ketika orang tua, siswa, dan masyarakat luas mengungkapkan rasa frustrasi mereka. Polisi dikirim ke tempat kejadian untuk membubarkan demonstrasi.

Imam Mohammed Amin Pandor, seorang pemimpin komunitas dan direktur Institut Perdamaian, menghadiri protes tersebut dan mengecam penggunaan karikatur sebagai “sama sekali tidak dapat diterima.” Pandor juga meminta penyelidikan tentang bagaimana seorang guru dapat menggunakannya.

“Sekolah akan mengeluarkan permintaan maaf. Semua sumber daya yang digunakan telah ditarik keluar. Guru telah dinon-aktifkan, ” kata Imam.

“Kami telah meminta penyelidikan independen, dan kami juga meminta beberapa dari kami untuk masuk ke panel investigasi. Ini yang kami minta. Kami akan bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan di masa depan, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi,” ujarnya. (R/R7/P1

Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Ratusan Warga Gaza Syahid dalam Serangan Terbaru Israel

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Kolom
Indonesia
Tausiyah
Kolom
Indonesia
Para petugas Pusat Pengelolaan Sampah Nasional Arab Saudi mengumpulkan kain ihram yang ditinggalkan oleh para jamaah di tenda-tenda atau penginapan mereka di akhir musim haji. (MWAN/Twitter/tangkapan layar)
Dunia Islam
Afrika