Gunung Anak Krakatau Erupsi, Status Level II Waspada

Lampung, MINA – (GAK) mengalami dengan menghembuskan abu vulkanik yang mencapai 357 meter di atas permukaan laut (MdPL) pada pukul 16:15 WIB, Kamis (3/2).

Mengutip Informasi dari Magma Indonesia, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan dan barat daya, suhu udara sekitar 27-32.2°C, dan tingkat kelembaban 43-72%.

“Pengamatan visual, GAK terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, tinggi 25-100 meter dari puncak,” tulis dalam rilis tersebut.

Dalam pengamatan kegempaan, telah terjadi satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm dan lama gempa 10 detik, lalu telah terjadi 17 kali gempa low frequency dengan amplitudo 5-17 mm, dan lama gempa 2-5 detik.

Selanjutnya, telah terjadi 9 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4-22 mm, dan lama gempa 2-13 detik, satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 16 mm, S-P 1.6 detik dan lama gempa 9 detik.

Kemudian, telah terjadi dua kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 45-47 mm, S-P 2.46-2.47 detik dan lama gempa 40-46 detik, satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 22 mm, S-P 13.3 detik dan lama gempa 63 detik dan terakhir, satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-13 mm, dominan 1 mm.

Atas dasar tersebut, GAK memiliki tingkat aktivitas level II (waspada), sehingga masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Petugas pos pantau GAK Lampung, Andi Suandi, membenarkan adanya erupsi, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter dari atas puncak.

“Saat kami pantau, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah timur Laut atau menuju Pulau Jawa. Tapi kami tidak mendengar suara dentuman, saya belum mendapat laporan suara dentuman. Abu mengarah ke Pulau Jawa,” ungkapnya.

Menurutnya, erupsi yang terjadi pada GAK tidak berdampak berbahaya maupun kerusakan, sebab skalanya masih kecil, sehingga dirinya meminta masyarakat untuk waspada.

“Kalau sekarang ini statusnya berada pada status level 2, waspada, dengan rekomendasi tidak boleh mendekat dalam radius 2 km dari kawah,” katanya. (R/Iwn/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)