Guru Palestina Nesreen Qutainah Masuk Daftar 50 Guru Terbaik Dunia

Hebron, MINA – Kementerian Pendidikan Palestina mengumumkan Nesreen Qutainah, seorang guru sains dan matematika di Sekolah Dasar untuk Anak Perempuan Dora di kota Al-Khalil (Hebron) Tepi Barat yang diduduki, masuk dalam daftar untuk Penghargaan 50 Guru Terbaik Dunia tahun ini dan menerima hadiah $1 juta (£723.000).

Penghargaan Guru Global Varkey Foundation 2021 dalam kemitraan dengan UNESCO sudah diadakan untuk tahun ketujuh yang didirikan untuk memberi penghargaan kepada guru-guru dengan prestasi luar biasa di seluruh dunia, MEMO melaporkan.

Qutainah mengatakan kepada penyelenggara bahwa pandemi virus corona menghadirkan tantangan besar bagi pendidikan siswanya. Namun, dia tidak membiarkan ini menjadi penghalang dan membuat video untuk mengajar secara online untuk mereka yang memiliki akses ke komputer dan media sosial. Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki akses internet, dia menyiapkan buklet yang penuh dengan kegiatan interaktif dan kartun pendidikan.

“Saya mencoba mencerahkan pikiran, karena Anda kemudian akan menghidupkan kembali seseorang,” jelasnya.

Dia juga mengatakan tidak untuk stereotip dan ya untuk kreativitas. “Ini adalah prinsip-prinsip yang mendasari mengajar dan belajar,” katanya.

Mennurutnya pula, belajar melalui bermain adalah kunci pendekatannya, terutama karena banyak siswanya kesulitan dalam matematika dan tidak menyukai sekolah. Dia meminta anak-anak untuk mengarang cerita berdasarkan apa yang telah mereka pelajari dalam sains atau menyanyikan lagu tentang matematika, misalnya.

“Jika kita ingin membangun kembali dunia yang lebih baik setelah Covid-19, kita harus memprioritaskan pemberian pendidikan berkualitas kepada setiap anak sejak lahir,” katanya.

“Generasi berikutnya, dengan guru sebagai pemandu mereka, yang akan menjaga masa depan kita semua.”

Qutainah adalah pelatih bersertifikat internasional dengan Microsoft yang menamakannya sebagai Guru Inovatif dan melatih pendidik dari negara-negara Arab lainnya tentang penggunaan teknologi.

Pada 2019, ia dinobatkan sebagai Guru Terbaik di Palestina. Tahun lalu ia menerima Penghargaan Prestasi dan Keunggulan Palestina untuk Pendidikan Pendukung.

Menteri Pendidikan Palestina, Marwan Awartani, mengucapkan selamat kepada Nesreen Qutainah atas pencapaian ini, terlepas dari kendala yang dihadapi guru Palestina akibat pendudukan Israel dan pandemi virus corona.

Penghargaan guru global ini diciptakan untuk menghargai guru luar biasa yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi profesinya, serta menyoroti kisah-kisah para guru “pahlawan” yang telah mengubah kehidupan kaum muda.

Daftar pendek akan dipersempit pada bulan Oktober dengan pemenang keseluruhan diumumkan pada upacara penghargaan di Paris pada bulan November.

Sebelumnya Guru Palestina lainya, Hanan Al-Hroub juga memenangkan penghargaan guru terbaik pada tahun 2016. (T/R7/P1)