Jakarta, MINA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengingatkan untuk waspada terhadap rekayasa sistem di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Waspada terhadap rekayasa sistem dan tabulasi suara di KPU dari pusat hingga daerah,” kata HRS melalui video rekaman suara dalam pengarahannya kepada peserta Ijtima’ Ulama II di Jakarta, Ahad (16/9).
Dia juga menyerukan agar semua habaib dan ulama tetap bekerja keras untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
“Saya serukan kepada semua habaib dan ulama serta para tokoh untuk tetap istiqomah dalam segenap tokoh Islam ayo kita bersatu dan bekerja keras dengan tulus dan ikhlas,” ungkap dia.
Baca Juga: Layanan Haji Indonesia di Arab Saudi Hampir Siap
“Ijtima’ Ulama yang sudah kita sepakati saat ini dan sudah menandatangi pakta integritas dengan ulama,” ujar Rizieq.
Dia meminta seluruh peserta untuk mematuhi hasil Ijtima’ Ulama II. “Ayo kita dukung mereka dan kita menangkan mereka yaitu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno,” ujarnya.
Dia meminta agar Ijtima’ Ulama dan umat kebangsaan mempersiapakan sukarelawan saksi yang militan di setiap daerah.
“Sekali lagi persiapkan sukarelawan saksi yang militan di TPS seluruh Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga: Jateng Jadi Primadona Baru Investasi, dari Pariwisata hingga Industri dan Infrastruktur
Dia mengingatkan perlu didorong audit forensik untuk semua sistem komputer di KPU dari pusat hingga daerah.
“Selanjutnya menuntut untuk diadakan penghitungan suara secara manual karena semua ini dilakukan untuk menghindari kecurangan pemilu melalui rekayasa sistem,” tegasnya. (L/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter