Jakarta, MINA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengingatkan untuk waspada terhadap rekayasa sistem di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Waspada terhadap rekayasa sistem dan tabulasi suara di KPU dari pusat hingga daerah,” kata HRS melalui video rekaman suara dalam pengarahannya kepada peserta Ijtima’ Ulama II di Jakarta, Ahad (16/9).
Dia juga menyerukan agar semua habaib dan ulama tetap bekerja keras untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
“Saya serukan kepada semua habaib dan ulama serta para tokoh untuk tetap istiqomah dalam segenap tokoh Islam ayo kita bersatu dan bekerja keras dengan tulus dan ikhlas,” ungkap dia.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter ke Arah Barat
“Ijtima’ Ulama yang sudah kita sepakati saat ini dan sudah menandatangi pakta integritas dengan ulama,” ujar Rizieq.
Dia meminta seluruh peserta untuk mematuhi hasil Ijtima’ Ulama II. “Ayo kita dukung mereka dan kita menangkan mereka yaitu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno,” ujarnya.
Dia meminta agar Ijtima’ Ulama dan umat kebangsaan mempersiapakan sukarelawan saksi yang militan di setiap daerah.
“Sekali lagi persiapkan sukarelawan saksi yang militan di TPS seluruh Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga: Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium Mulai 1 November
Dia mengingatkan perlu didorong audit forensik untuk semua sistem komputer di KPU dari pusat hingga daerah.
“Selanjutnya menuntut untuk diadakan penghitungan suara secara manual karena semua ini dilakukan untuk menghindari kecurangan pemilu melalui rekayasa sistem,” tegasnya. (L/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemacetan Melanda Sejumlah Ruas Utama Jakarta Jumat Sore
 




 
 
															 
								 







 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur