Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadang Yahudi, Aktivis Serukan Tingkatkan Kunjungan ke Al-Aqsha

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 5 Oktober 2016 - 03:40 WIB

Rabu, 5 Oktober 2016 - 03:40 WIB

430 Views

Ultra-Orthodox Jews walk in front of the Dome of the Rock on the compound known to Muslims as Noble Sanctuary and to Jews as Temple Mount, in Jerusalem's Old City October 19, 2014. Clashes have flared repeatedly in the past few weeks as increasing numbers of Jews have visited the sacred area during the Jewish holidays, angering Palestinians who see this as part of an Israeli agenda to alter a long-preserved status quo. REUTERS/Ammar Awad (JERUSALEM - Tags: RELIGION CIVIL UNREST POLITICS)

Al-Quds, 4 Muharram 1438/5 Oktober 2016 (MINA) – Guna menghadang arus warga Yahudi Israel saat liburan, aktivis pergerakan Islam di Palestina menyerukan agar umat Muslim meningkatkan kunjungannya ke Masjid Al-Aqsha.

Aktivis dan tokoh masyarakat mengatakan, para pembela Al-Aqsa akan menahan semua tekanan pasukan Israel terhadap aksi itu, Kantor Berita Islam MINA melaporkan dari sumber MEMO.

Ketua Gerakan Islam setempat, Syaikh Hussam Abu Leil mengatakan, “Kami menyerukan kepada orang-orang Muslim di Al-Quds dan sekitarnya untuk melindungi Masjid Al-Aqsha, karena masih dalam bahaya dan menjadi target.”

Abu Leil menambahkan, setiap hari pihaknya menemukan praktik-praktik baru Yahudi Israel yang didukung pasukan, dalam upaya yahudisasi Al-Aqsha.

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Dia mengatakan, aksi-aksi yang dilindungi Israel itu adalah bukti bahwa penjajahan ingin menyingkirkan Masjid Al-Aqsa dari hati kaum Muslimin.

“Ini adalah seruan mendesak yang suarakan hari ini, untuk setiap pria dan wanita Muslim untuk meningkatkan kunjungannya ke Masjid Al-Aqsha, dan untuk tidak meninggalkan Al-Aqsha sendirian. Kita semua adalah perisai, pelindung dan baris terdepan penjagaan kiblat pertama ini,” serunya.

Abu Leil menekankan bahwa aksi kegiatan Yahudi yang bertujuan untuk membagi kawasan masjid suci itu, tidak akan pernah berhasil.

“Selama ada di antara kita kaum Muslimin yang berdiri melawannya, tidak akan pernah ada istilah menyerahkan Al-Aqsha, bahkan tidak satu jengkal tanahpun,” tegasnya. (T/P4/P001)

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina