Haji 2016, Kemenag Tanda Tangani Mou Dengan Maskapai Garuda Indonesia

Jakarta, 16 Sya’ban 1437/24 Mei, 2016 (MINA) – Kementerian Agama RI (Kemenag RI)  melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of understanding) dengan PT Garuda Indonesia (Persero) dalam rangka persiapan operasional transportasi udara ibadah haji tahun 1437H/2016M .

“Dalam pelaksaan haji, persoalan transportasi udara itu sangat vital, jadi ini adalah momentum yang sangat luar biasa,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Nur Syam di Jakarta, Selasa, (24/5), demikian laporan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sebelumnya pada tanggal 18-19 Februari 2016, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag menyampaikan undangan resmi kepada empat perusahaan penerbangan nasional yang terdiri dari PT Garuda Indonesia (Persero), PT. Indonesia Air Asia Extra, PT. Lion Air, dan Saudi Arabia. Lalu pada 22 Februari 2016 Kemenag memberikan pedoman penjelasan kepada maskapai terkait.

Pada tanggal 1 Maret 2016 hanya ada dua maskapai yang menyerahkan berkas dokumen Penyediaan Transportasi Udara Jemaah Haji Indonesia Tahun 1437H/2016M yaitu PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Saudi Arabian Airlines.

Setelah melalui seleksi dan verifikasi kelengkapan akhirnya kedua maskapai tersebut memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan dan berlaku.

“Ada peraturan dan persyaratan bagi yang ingin kerjasama untuk menjadi transportasi haji, kita ingin menjamin keselamatan, efisiensi, dan kepentingan nasional sehingga kita melakukan seleksi dan pemilihan tentang kelayakan penerbangan,” ujar Direktur Jenderal PHU, Abdul Djamil.

Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan armada yang paling terbaik untuk layanan penerbangan ibadah haji tahun ini juga ditahun-tahun berikutnya, demi memberikan layanan yang baik.

“Tidak hanya dengan pesawat yang baik, para pramugari juga kita selalu sosialisasikan melayani dengan 3S; Salam, Senyum, Sapa juga helpful sehingga memudahkan untuk membantu atau melayani jamaah ibadah haji,” jelas Arif.

Penandatanganan MoU dengan maskapai Saudi Arabian Airlines akan dilakukan awal Juni mendatang. Kloter pertama penerbangan akan diberangkatkan secara nasional pada 9 Agustus 2016 sampai dengtan 22 Agustus 2016 menuju Madinah, dan Kloter kedua pada 23 Agustus sampai dengan 5 September 2016 menuju Jeddah. (L/M09/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)