Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim Agung Israel Tunda Sidang Pengembalian Jenazah Pejuang Palestina

Rudi Hendrik - Selasa, 20 Februari 2018 - 07:59 WIB

Selasa, 20 Februari 2018 - 07:59 WIB

79 Views

Kepala Hakim Agung Israel Eshter Hayut. (Foto: Ohad Zwigenberg)

Hakim Agung Israel Eshter Hayut. (Foto: Ohad Zwigenberg)

Yerusalem, MINA – Hakim Agung Mahkamah Agung Israel Esther Hayut pada Senin (19/2) malam memutuskan, persidangan untuk membahas kasus pengembalian sembilan jenazah pejuang Palestina yang ditahan Israel diperpanjang hingga bulan Juni.

Mahkamah Agung akan mengadakan sidang lebih lanjut dengan sebuah panel tujuh hakim membahas petisi yang meminta dipulangkannya jenazah pejuang Palestina,

Sebelumnya  Pengadilan Tinggi di Yerusalem menyatakan, negara berkewajiban  menyerahkan jenazah tersebut kembali kepada keluarga mereka, sedangkan Pemerintah Israel menolak karena ingin menukarnya dengan jenazah tentara Israel yang juga ditahan Hamas.   Ynet News melaporkan.

Keluarga para pejuang Palestina telah mengajukan permohonan ke pengadilan lebih tingi menuntut jenazah dikembalikan kepada mereka.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Petisi tersebut mencakup sembilan jenazah, tujuh di antaranya telah dikubur. Termasuk jenazah orang-orang yang melakukan serangan di Talpiot Timur dan Kiryat Arba, Israel.

Pemerintah Israel menolak mengembalikan jenazah-jenazah tersebut dengan dalih bahwa menahan mereka dapat membantu mendapatkan kesepakatan pertukaran  dengan Hamas, yang juga masih menahan jenazah dua tentara Israel yakni Letnan Hadar Goldin dan Sersan Staf Oron Shaul, serta jenazah warga sipil Abera Mengistu dan Hisyam Al-Sayed.

Goldin dan Shaul terbunuh oleh Hamas dalam Operasi Protective Edge di Jalur Gaza 2014. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Breaking News