Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim Kanada Minta Maaf atas Putusannya Mengenai Hijab

sri astuti - Rabu, 9 September 2020 - 06:34 WIB

Rabu, 9 September 2020 - 06:34 WIB

2 Views

Muslimah Inggris tuntut kebebasan berhijab, 2004 (Gambar: inminds.com)

Ottawa, MINA – Seorang wanita Muslim yang hijabnya diibaratkan memakai topi dan kacamata hitam di persidangan pada Selasa (8/9) akhirnya mendapat permintaan maaf dari hakim Quebec

Tapi permintaan maaf itu dibuat lima tahun setelah Hakim Eliana Marengo menolak pada 2015 untuk mendengarkan kasus Rania El-Alloul, yang berusaha mengembalikan mobilnya yang disita, kecuali jika dia melepas jilbabnya, Anadolu Agency melaporkan, Selasa (8/9).

Permintaan maaf itu diperintahkan oleh Dewan Kehakiman Quebec, badan yang bertanggung jawab untuk mendisiplinkan hakim.

Hakim mengaku salah meminta El-Alloul melepas hijabnya dan membandingkannya dengan barang lain.

Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut

“Referensi saya tentang topi dan kacamata hitam hanya dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana aturan kesopanan umumnya diterapkan di ruang sidang dan tentu saja tidak dimaksudkan untuk tidak menghormati Anda atau keyakinan Anda,” kata hakim itu dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di sidang.

Dia mengakui kesalahannya tidak mendengarkan kasus tersebut.

Puluhan pengaduan diajukan setelah Marengo menolak untuk mendengar kasus tersebut kecuali El-Alloul melepas jilbabnya.

Kasusnya ditangguhkan dan El-Alloul akhirnya mengembalikan kendaraannya.

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

Sementara hakim meminta maaf dan mengakui bahwa dia salah, Marengo menantang otoritas Magistrature untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.

Dia mencoba untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Quebec, tetapi menolak pada tahun 2018 untuk mendengarkan kasus tersebut dan itu menyebabkan permintaan maaf dengan imbalan tidak ada tindakan disipliner lebih lanjut terhadap Marengo.

“Saya menerima permintaan maafnya. Inilah yang iman saya ajarkan kepada saya,” kata El-Alloul menanggapi permintaan maaf tersebut. (T/R7/P1

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
MINA Preneur