Natar, Lampung Selatan, MINA – Ketua Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, M. Waliyullah, mengatakan untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa hal yang paling utama bukan menyiapkan senjata tetapi dengan tiga hal yaitu Ukhuwah Islamiyyah, mempunyai pribadi yang ikhlas, dan pribadi yang bersih.
“AWG adalah lembaga kemanusiaan yang berfokus untuk perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa, kami tidak mencari keuntungan dalam lembaga AWG ini, tugas kami adalah memberikan edukasi kepada umat Islam agar kembali mengingat Masjid Al-Aqsa,” tegas Waliyullah pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Natar, bertempat di Mushola Hasanah Husain Desa Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (19/12).
“Esensi perjuangan AWG, bahwa AWG adalah lembaga yang memberikan ajakan dan sebagai pengingat untuk umat Islam, karena Al-Aqsa adalah tanda kebangkitan umat,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa kepedulian kita terhadap orang sekitar juga termasuk bentuk proses perjuangan kita dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
AWG dibentuk pada 21 Agustus 2008 dalam acara Al-Aqsha Internasional Conference di selenggarakan di Wisma Antara Jakarta.
Konferensi tersebut dihadiri oleh lebih dari 71 komponen berbagai pimpinan organisasi massa Islam, unsur perwakilan dari kedutaan besar sejumlah negara muslim, unsur pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, unsur pimpinan lembaga da’wah Islam, unsur pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu atau perwakilan organisasi yang berpihak kepada perjuangan Islam, terutama pembebasan Masjid Al-Aqsa. (L/Iwn/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon