HALIMA SANG IBU POLIO

Halima Ibrahim Zubair. (Sumber foto: Huffingtonpost/Priyanka Khanna, UNICEF 2014)
Halima Ibrahim Zubair. (Sumber foto: Huffingtonpost/Priyanka Khanna, 2014)

Gaya, , 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Peran Halima Ibrahim Zubair, 37, sangat besar dalam membantu pemerintah menyelamatkan dari penyakit . Dia bahkan dijuluki Maman Polio atau Ibu Polio oleh masyarakat lokal.

Otoritas terkait selalu memanggil Halima ketika ada keluarga baru yang masuk atau pindah ke kota kecil Gaya, negara bagian Kano, Nigeria. Dia bersama timnya akan memastikan tidak ada satu pun anak kecil yang lepas dari pantauan pemeriksaan medis.

Sejauh ini, Halima membantu memberi lebih dari 95% orang di daerahnya. “Saya tidak tega melihat anak-anak dan perempuan tewas akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah,” kata Halima seperti dilaporkan Huffingtonpost, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dalam tiga tahun terakhir, Nigeria menampung lebih dari separuh total kasus polio di seluruh dunia. Hal itu diungkap Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Namun, kasus itu telah berkurang di Nigeria sejak Juli lalu.

Halima merupakan salah satu warga lokal yang berperan aktif mendorong masyarakat untuk memahami pentingnya vaksin dalam melawan polio. “Ketika saya mengunjungi sebuah kampung, permasalahan mereka memang bukan hanya polio,” katanya.

Sejak 1988, jumlah kasus polio telah berkurang lebih dari 99 persen di seluruh dunia. Polio hanya mewabah secara luas di dua negara saja, yakni: di Pakistan dan Afghanistan. Meski demikian, setiap negara tetap tidak bisa lengah untuk mengantisipasi polio. (T/P020/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0