Gaza, MINA – Faksi perlawanan Palestina di Gaza, Hamas menyampaikan apresiasi aksi heroik dari warga Palestina yang melakukan serangan peledakan di kota Yerusalem (Al-Quds) yang menewaskan satu orang pemukim Israel dan melukai 22 lainnya, termasuk tiga dalam kondisi kristis.
Juru Bicara Hamas, Abdul Latif Qanu menyampaikan, serangan peledakan tersebut merupakan respon alami atas eskalasi pelanggaran dan kejahatan zionis terhadap bangsa Palestina.
“Serangan peledakan di Al-Quds merupakan hasil kejahatan Israel dan para pemukim yahudi terhadap bangsa Palestina dan Masjidil Aqsa,” kata Abdul Latif seperti dikutip dari Palinfo, Kamis (24/11).
Serangan peledakan yang terjadi, Rabu (23/11) pagi tersebut berlokasi di dua terminal kota Yerusalem yang diduduki.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurut sumber Israel, ledakan pertama dilakukan di terminal bis oleh seseorang pengendara sepeda listrik, yang berhasil pergi dari lokasi.
Kepolisian pendudukan Israel menyatakan, ledakan terjadi pukul 7:05 waktu setempat, di terminal bis di persimpangan Javat Shaol, di sekitar pintu keluar kota Yerusalem, yang menewaskan saty orang zionis dan melukai beberapa lainnya.
Sekitar setengah jam dari ledakan pertama, terdengar ledakan lainnya dari terminal bis di persimpangan Ramot Al-Quds, yang melukai tiga orang pemukim zionis, namun hanya luka ringan.
Sejumlah media Israel menyebutkan, pihak kepolisian telah menutup pintu gerbang kota Yerusalem dan melakukan investigasi.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Sejak menduduki kota Yerusalem pada 1967, zionis Israel mengambil kendali secara administratif dan keamanan kota.
Penduduk Palestina yang tinggal di kota Yerusalem kerap menjadi korban kejahatan zionis, termasuk upaya zionis mengambil kendali Masjidil Aqsa. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam