Kairo, MINA – Hamas dan Fatah setuju membentuk komite bersama untuk mengelola Gaza pascaperang, kata negosiator dari kedua belah pihak.
Komite tersebut terdiri dari 10 hingga 15 tokoh non-partisan yang memiliki wewenang dalam hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi, menurut draf proposal tersebut. Hurriyet Daily melaporkan, Rabu (4/12).
Setelah perundingan di Kairo yang ditengahi oleh Mesir, kedua faksi tersebut sepakat bahwa komite tersebut akan mengelola sisi Palestina dari pos pemeriksaan Rafah di perbatasan dengan Mesir, satu-satunya penyeberangan wilayah yang tidak dibagi dengan Israel.
Delegasi Fatah, yang dipimpin Azzam al-Ahmad, akan kembali pada hari Selasa ke Ramallah untuk meminta persetujuan akhir Presiden Mahmoud Abbas, negosiator dari kedua belah pihak mengatakan kepada media. Sedangkan delegasi Hamas dipimpin oleh Khalil al-Hayya.
Baca Juga: Al-Qassam Umumkan Tewaskan dua Tentara Israel di Kamp Jabalia
Inisiatif tersebut muncul pada saat upaya diplomatik baru yang dipimpin oleh Amerika Serikat bersama dengan Turkiye, Mesir, dan Qatar untuk mengakhiri perang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO Evakuasi 11 Pasien Kanker Anak dari Gaza ke Yordania