Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada hari Ahad (29/8) menyerukan peningkatan tekanan pada Israel untuk mengakhiri blokade yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Jalur Gaza.
“Kami menyerukan semua fihak memikul tanggungjawab dan menekan pendudukan [Israel] untuk mengakhiri blokade yang tidak adil,” kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum dalam sebuah pernyataan. Demikian Anadolu Agency.
Dia memperingatkan, ketenangan dan stabilitas tidak akan terwujud selama rakyat Palestina tidak memiliki kehidupan yang bebas dan bermartabat.
Juru bicara Hamas menganggap Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Gaza sebagai akibat dari blokade.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
“Rakyat Palestina tidak akan menerima kebijakan Israel dan tidak akan kompromi hak nasional mereka,” katanya.
Ketegangan meningkat di Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir karena Israel masih membatasi masuknya barang ke wilayah Palestina.
Israel mengatakan tidak akan mengizinkan masuknya bahan bangunan ke Gaza kecuali Hamas, yang memerintah Gaza sejak 2007, membebaskan tentara Israel yang ditahan oleh kelompok itu.
Hamas menolak tawaran Israel itu dan menuntut pertukaran tahanan dengan imbalan tentara Israel.
Baca Juga: RS Nasser Terima 30 Jenazah Warga Gaza dari Zionis Israel
Jalur Gaza yang dihuni 2 jita warga Palestina telah terhuyung-huyung di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2007, yang sangat mempengaruhi mata pencaharian di daerah kantong tepi laut itu. (T/ara/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Tanggap Bencana Turkiye Tunggu Persetujuan Israel untuk Masuk Gaza
 




 
 
															 
								 







 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur