Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Hamas pada Senin (25/3) malam mengluarkan pernyatan, pendudukan Israel akan membayar mahal yang di luar perkiraan mereka atas segala tindakan bodohnya terhadap Gaza.
Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan dalam cuitan melalui Twitter, “pendudukan melakukan kebodohan terhadap Gaza dan perlawanannya, kerugiannya akan melebihi perkiraan mereka dan akan menghadapi perlawanan kuat yang siap untuk hari ini.”
“Perlawanan berada pada kesiapan penuh untuk bertempur melawan, mencegah dan membela rakyat kita,” katanya.
Media Palestina Safa melaporkan, pernyataan Hamas itu muncul setelah sebuah roket mendarat pada pagi harinya di sebuah rumah di Sharon utara Tel Aviv, yang melukai tujuh warga Israel. Sumber mengatakan bahwa roket ditembakkan dari Gaza.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Tentara pendudukan Israel pada Senin (25/3) memutuskanmengerahkan dua brigade militer infanteri dan artileri ke daerah perbatasan dengan Jalur Gaza sebagai persiapan untuk menghadapi keadaan darurat.
Israel menuding gerakan Hamas bertanggung jawab karena telah meluncurkan roket yang mendarat di utara Tel Aviv.
Otoritas pendudukan juga memutuskan untuk menutup persimpangan Kerem Shalom di tenggara Jalur Gaza, pos pemeriksaan Erez di utara dan laut di jalur nelayan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Channel 12 melaporkan bahwa roket jatuh di sebuah rumah di Mushmeret, daerah Sharon di utara Tel Aviv dan dekat kota Netanya. (T/B05/RI-1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)