Tepi Barat, MINA – Pejabat senior Hamas Mahmoud Mardawi mengatakan, peningkatan operasi militer pendudukan Israel dan penghancuran properti publik serta pribadi dalam skala besar di Tepi Barat, terutama di wilayah utara menandakan keseriusan tahap yang akan datang dan memerlukan penyatuan semua upaya Palestina untuk mempertahankan wilayah yang diduduki itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Palinfo, Jumat (31/1), Mardawi menambahkan bahwa agresi Israel di Tepi Barat utara tidak akan berhasil mematahkan keinginan rakyat Palestina atau mendorong mereka untuk menyerah.
Mardawi juga mengatakan, aneksasi dan perampasan tanah Tepi Barat oleh pemerintah pendudukan Israel dan perluasan permukimannya tidak dapat terjadi tanpa perlindungan dan dukungan Amerika Serikat serta penutupan mata internasional terhadap pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka.
Mardawi menegaskan, rakyat Palestina berhak menggunakan segala cara yang tersedia di tangan mereka untuk mempertahankan diri, tanah dan harta benda mereka, melindungi keberadaan mereka serta menolak rencana penggusuran.
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel
“Rakyat Palestina tidak akan meninggalkan tanah mereka atau membiarkan segala upaya penggusuran mereka, tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan. Pemandangan warga yang mengungsi kembali ke Jalur Gaza utara adalah bukti terbaiknya,” tegasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza Selama 24 Jam Terakhir