Gaza, MINA – Gerakan Hamas memperingati Hari Tahanan Palestina pada Senin (17/4).
“Kami tidak akan menyia-nyiakan upaya demi kebebasan mereka; kami tidak akan beristirahat sampai kami memulihkan kebebasan para tahanan Palestina yang telah mengorbankan hidup mereka untuk membebaskan tanah air dan rakyat mereka,” kata Hamas dalam pernyataannya. Palinfo melaporkan.
Gerakan tersebut lebih lanjut mengatakan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan sistemiknya terhadap tahanan Palestina, terutama tahanan yang sakit, anak di bawah umur dan wanita.
Mereka yang bertanggung jawab atas tindakan semacam itu tidak akan luput dari hukuman, dan kejahatan semacam itu tidak akan dilupakan seiring berjalannya waktu, demikian pernyataan itu.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Hamas juga memuji semua tahanan Palestina di penjara Israel karena berdiri teguh, melawan pendudukan Israel dan mengorbankan kebebasan mereka demi tanah air dan rakyat mereka, menyerukan untuk menyatukan upaya Palestina dalam membela masalah para tahanan.
Hamas menyimpulkan dengan menyerukan lembaga hak asasi manusia untuk mengambil tindakan efektif guna menghentikan pelanggaran Israel yang dilakukan terhadap tahanan Palestina di hadapan pengadilan internasional.
Tanggal 17 April (Hari Tahanan Palestina) diperingati ketika lebih dari 4.900 tahanan Palestina, termasuk 160 anak-anak, 31 wanita saat ini masih mendekam di penjara-penjara Israel. 400 dari mereka telah menghabiskan 20 tahun di balik jeruji Israel dan telah menunggu kebebasan mereka selama bertahun-tahun.(T/R7/P1)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat