Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas pada Jumat (16/7) memperingatkan pendudukan Israel agar tidak mengizinkan pemukim menyerbu Masjidil Aqsa pada Ahad (18/7).
“Kami memperingatkan pendudukan agar tidak mencoba menguji kesabaran perlawanan dan para pejuang heroiknya. Kami semua telah berjanji kepada Allah untuk tidak lelah dan tidak menyerah dalam membela hal paling berharga yang kami miliki, yaitu Masjidil Aqsa yang diberkati,” bunyi pernyataan, seperti disebutkan Quds Press.
Hamas juga menyerukan kepada warga Palestina di Tepi Barat dan pedalaman Palestina untuk pergi ke Masjidil Aqsa pada Hari Arafah, dan menjadikannya sebagai hari mobilisasi dan ikatan di halaman Al-Aqsa.
“Para pemuda Yerusalem dan pahlawannya bergeraklah ke gerbang Kota Tua dan di semua lingkungan kota, dan jalan-jalannya, mulai Sabtu, untuk menghadapi pengganggu pemukim dan kesombongan mereka,” lanjutnya.
Baca Juga: Penjajah Israel Serang Sejumlah Desa dan Kota di Tepi Barat
Gerakan tersebut juga memberikan komando kepada kepada para pejuang perlawanan di Jalur Gaza untuk “menyiagakan jari mereka pada pelatuk senjatanya, sehingga penjajah memahami bahwa kami adalah perisai Masjidil Aqsa dan pedang terhunus Yerusalem.”
Gerakan tersebut juga meminta orang-orang Palestina di berbagai negara untuk terus mengorganisir acara dan kegiatan untuk mendukung perlindungan terhadap Masjidil Aqsa.
Kelompok pemukim telah menyerukan intensifikasi serangan ke Masjidil Aqsa dalam jumlah besar, pada Ahad (18/7), pada kesempatan peringatan yang mereka sebut sebagai “Penghancuran Kuil.” (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima