Gaza, MINA – Hamas memperluas pencarian jenazah sandera Israel di wilayah-wilayah baru di Jalur Gaza pada Ahad (26/10), sehari setelah Mesir mengerahkan tim ahli dan alat berat untuk membantu mengevakuasi jenazah tersebut.
Dilansir dari Arab News, berdasarkan gencatan senjata yang ditengahi AS, yang dicapai pada 10 Oktober, Hamas diperkirakan akan mengembalikan semua jenazah sandera Israel sesegera mungkin. Israel setuju untuk menukar 15 jenazah warga Palestina untuk setiap jenazah sandera.
Sejauh ini, Israel telah memulangkan 195 jenazah warga Palestina. Hamas sejak itu telah memulangkan 18 jenazah sandera Israel. Namun, dalam lima hari terakhir, belum ada satu pun yang dibebaskan.
Tim Mesir dan peralatan berat, termasuk ekskavator dan buldoser, memasuki Gaza pada Sabtu (25/10) untuk membantu pencarian jenazah para sandera.
Baca Juga: UNICEF: Gencatan Senjata Gaza ‘Kesempatan Vital’ untuk Lindungi Satu Juta Anak
Hal itu merupakan bagian dari upaya mediator internasional untuk memperkuat gencatan senjata, ujar dua pejabat Mesir yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Pimpinan Hamas di Gaza, Khalil Al-Hayya, mengatakan, kelompoknya mulai mencari 13 jenazah sandera yang masih berada di wilayah kantong tersebut di wilayah baru, menurut komentar yang dibagikan kelompok tersebut pada Ahad pagi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Izinkan Tim Palang Merah dan Mesir Masuk ke Gaza
















Mina Indonesia
Mina Arabic