Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Islam di Gaza, Hamas mengeluarkan pernyataan tentang serangan terbaru pasukan pendudukan Israel di barat daya Gaza pada Jumat (2/7) dini hari.
Juru Bicara Hamas Fawzi Barhom menegaskan, serangan Israel ke Gaza tersebut tidak lain adalah pertunjukan untuk menenangkan pemukimnya dan menutupi krisis yang sedang meningkat.
“Pemboman itu tidak akan mengubah tekad dan perlawanan rakyat kita untuk melanjutkan perjuangan dengan segala cara dan alat perlawanan, untuk mengembalikan hak-hak mereka dan mengakhiri penderitaan,” tegas Barhom, menurut laporan kontributor MINA di Gaza, Sabtu (3/7).
Gerakan perlawanan berusaha menekan dan memaksa otoritas pendudukan Israel untuk menghormati hak-hak rakyat Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pesawat-pesawat tempur pendudukan Israel kembali melancarkan serangan di sebuah situs perlawanan di Jalur Gaza pada Jumat (2/7) dini hari.
Seperti dikutip dari Quds Press, pesawat F-16 dan drone Israel menargetkan sebuah situs perlawanan Palestina di Kota Gaza.
Pemboman tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada situs yang ditargetkan, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Otoritas Israel berdalih bahwa serangan tersebut sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar dari Gaza. (T-L-G/RE1/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)