
www.globalresearch.ca
Tel Aviv, MINA – Komite Etika Parlemen Israel (Knesset) memutuskan menyingkirkan Haneen Zoabi, anggota parlemen (Knesset) keturunan Arab, dari Parlemen, selama sepekan, setelah wanita itu menggambarkan tentara Israel sebagai pembunuh.
Anggota Knesset, Oren Hazan, adalah orang yang mengajukan pengaduan terhadap Zoabi. Demikian Alray melaporkan.
Sebelumnya Mahkamah Agung Israel membatalkan keputusan Komisi Pemilihan untuk mendiskualifikasi Haneen Zoabi mencalonkan diri lagi sebagai anggota Parlemen dalam pemilihan bulan depan, sebab pada 2010 lalu dia turut serta dalam iring-iringan kapal yang berusaha menerobos blokade laut Israel di wilayah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.
Iring-iringan kapal gagal menembus blokade dan sebaliknya diserang oleh pasukan militer Israel yang menewaskan sembilan warga Turki. Dalam kapal itu juga ikut relawan dari Indonesia.
Baca Juga: Macron: Penderitaan di Gaza telah Mencapai “Tingkat yang Tak Tertahankan”
Zoabi membantah terlibat dalam peristiwa itu dan menegaskan dia berusaha melakukan mediasi dalam peristiwa tersebut. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kegubernuran Yerusalem: Proyek Klub Olahraga Israel di Silwan Langgar Hukum Internasional