Beirut, MINA – Pemimpin gerakan perlawanan Islam Hamas, Ismail Haniyeh pada Ahad (6/9) memperingatkan Israel bahwa organisasinya memiliki rudal yang mampu menghantam kota Tel Aviv, pusat komersial dan budaya Israel, dan daerah-daerah di luarnya.
Haniyeh mengatakannya dalam kunjungan ke Lebanon mengikuti peningkatan eskalasi dalam beberapa pekan terakhir, bagaimana kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Hamas menembakkan roket ke Israel.
Dia memberikan pidato di kamp pengungsi Palestina di Ein el-Hilweh dekat kota pelabuhan selatan Sidon.
Dia menerima sambutan sebagai seorang pahlawan oleh orang-orang bersenjata yang menggendongnya di pundak mereka.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Rudal kami memiliki jangkauan beberapa kilometer dari perbatasan Gaza,” ujarnya.
Roket Hamas telah mencapai Tel Aviv dan sekitarnya pada putaran pertempuran sebelumnya, tetapi peluncuran semacam itu jarang terjadi dan dianggap sebagai eskalasi serius oleh Israel.
Israel dan Hamas telah berperang tiga kali dan beberapa pertempuran kecil selama 13 tahun terakhir. Tidak ada pihak yang diyakini mencari perang, tetapi setiap korban dapat memicu konflik yang lebih luas.
Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Hamas meluncurkan balon pembakar ke Israel, memicu lahan pertanian dalam upaya untuk menekan Israel agar meringankan blokade yang diberlakukan di Gaza sejak 2007.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Kelompok itu juga menembakkan roket ke Israel dalam beberapa pekan terakhir, dan dipandang sebagai peningkatan yang signifikan. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya