Hari Air Sedunia, ICRC: 33 Juta Warga Afghanistan Sulit Akses Air

Rudi Hendrik Editor : Bahron Ans. - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

0 Views

Kabul, MINA – Pada Hari Air Sedunia, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah menyoroti akses terhadap air sebagai tantangan utama di Afghanistan, dengan menekankan bahwa 33 juta orang di negara tersebut menghadapi kekurangan air.

Perwakilan ICRC menyatakan pada Sabtu (22/3), tantangan akses terhadap air berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

ICRC selanjutnya menjelaskan bahwa bagi jutaan orang di Afghanistan, mengamankan air untuk minum, memasak, bertani, dan kebutuhan dasar lainnya seringkali tidak memungkinkan. Hal ini telah menjadi masalah yang signifikan. Kurangnya akses terhadap air minum bersih di berbagai wilayah Afghanistan terus menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi warga.

“Akses terhadap air merupakan masalah yang mendesak di #Afghanistan, yang berdampak pada kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi. Diperkirakan 80% warga Afghanistan tidak memiliki akses yang memadai terhadap air.” ICRC menyatakan pada platform media sosialnya X.

Organisasi tersebut juga menyatakan bahwa “Pada tahun 2024, kami meningkatkan akses terhadap air bersih bagi lebih dari 1,12 juta orang.”

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA), 67% keluarga di Afghanistan tidak memiliki akses terhadap air minum bersih. Statistik yang mengkhawatirkan ini menunjukkan kedalaman krisis air di negara tersebut, yang memengaruhi masyarakat pedesaan dan perkotaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)