Istanbul, MINA – Sebuah konferensi internasional membahas Yerusalem di Istanbul Turki mulai hari ini, Senin (29/1) hingga Selasa (30/1). Konferensi akan membahas cara-cara untuk melindungi Yerusalem, demikian Direktorat Agama Turki.
Konferensi Yerusalem, kota yang diberkahi ini akan membahas pentingnya Yerusalem dalam ajaran agama Islam dan konsekuensi keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
“Dua diskusi panel akan membahas tentang Identitas Muslim Yerusalem dan Sejarah Eksistensi Yerusalem,” kata pernyataan resmi yang diberitakan Wafa dan dikutip MINA.
Duta Besar Palestina untuk Turki Faed Mustafa mengatakan, pertemuan tersebut juga akan menyerukan penguatan solidaritas dengan rakyat Palestina serta mempromosikan pemeliharaan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mustafa meminta negara-negara yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut untuk menerjemahkan posisi mereka ke Yerusalem dan mempraktikkan tekanan pada pemerintah Israel untuk menghentikan kejahatan dan pelanggarannya terhadap orang-orang Palestina dan tempat-tempat suci, termasuk Masjid al-Aqsa.
Pertemuan dua hari tersebut akan diikuti perwakilan dari 20 negara, termasuk Pakistan, Indonesia, Irak, Yordania, Azerbaijan, Kazakhstan, Inggris, Prancis, Kenya, Somalia, dan Uganda. Sekitar 70 ulama dan peneliti Muslim juga akan ambil bagian dalam acara tersebut. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya