Hasil-Hasil Survei Dinamika Umat Islam Menjalani Ramadhan 1442H

Jakarta, MINA – Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag telah menggelar tentang “Dinamika Umat Islam Menjalani Ramadhan 1442 H/2021 M”.

Penelitian tersebut diselenggarakan secara online dengan penyebaran angket pada periode 26-30 April 2021, demikian keterangan yang diterima MINA Kamis, (6/5).

Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan M. Adlin Sila mengatakan, survei bertujuan memberikan gambaran mengenai kepatuhan masyarakat terhadap Surat Edaran Menag RI No SE 04 Tahun 2021 tentang panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M.

Kepatuhan ini terutama dalam melaksanakan ibadah dengan penerapan disiplin prokes.

“Survei ini pun diharapkan dapat mengevaluasi kebijakan yang menjadi panduan umat Islam dalam ibadah Ramadhan dan Idulfitri tahun 2021. Apakah regulasi berdampak positif atau negatif terhadap penanggulangan penyebaran covid-19. Tentu saja harapannya masyarakat dapat tetap beribadah dengan disiplin menerapkan prokes sebagai upata mengurangi penularan dan penyebaran penyakit,” ujar Adlin Sila saat membuka Majelis Reboan secara daring.

Hasil survei dipaparkan oleh Peneliti Madya pada Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Akmal Salim.

Menurutnya, hasil survei menggambarkan secara umum responden berupaya mematuhi prokes dan ketentuan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE.04/2021. Pandemi tidak menghalangi mayoritas responden (97,09%) untuk berpuasa. Sementara itu, 62,59% responden memilih tarawih di rumah.

Hasil survei juga menggambarkan mayoritas responden (92,64%) berzakat dengan menitipkan pada BAZNAS/LAZ, dan 91,28% setuju jika ZIS didayagunakan untuk masyarakat terdampak pandemi. Terkait Idulfitri, lanjut Akmal, 94,18% responden mengaku akan ikut shalat Ied di masjid atau lapangan, dan hanya 18,63% yang berencana akan mudik.

“Sementara itu, silaturahmi via VideoCall jadi pilihan 85,54% responden,” ujar Akmal. (R/SH/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)