Jakarta, 4 Rabi’ul Akhir 1437/14 Januari 2016 (MINA) – Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, lokasi terjadinya ledakan bom dan penembakan pria tidak di kenal pada Kamis (14/1), disterilisasi sejauh satu kilometer dan terlihat helikopter polisi berpatroli mengelilingi kawasan itu.
Pasukan polisi dan TNI terus mengepung kawasan Thamrin dan menutup akses menuju Sarinah.
Sebelumnya, sebuah ledakan bom terjadi di pos polisi di lampu merah Sarinah lalu berlanjut ledakan lainnya yang kemudian diketahui beberapa berasal dari granat.
Dari video amatir warga yang menyaksikan di lokasi, terjadi aksi tembak menembak antara aparat polisi dengan pria bersenjata. Beberapa personil polisi terlihat terluka di dalam video.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Polisi saat ini masih mengintai gedung Teater Jakarta, tempat yang diduga menjadi lokasi berlindungnya salah satu pelaku.
Polisi bersenjata lengkap berjaga-jaga di lokasi, beberapa ambulan juga tampak tersedia. Sampai saat ini masih belum ada keterangan yang pasti dari pihak kepolisian. Kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut.
Pantauan langsung media televisi di lokasi menyebutkan, hingga saat ini, masih terlihat jenasah korban ledakan tergeletak di jalan raya. (L/roy/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat