Gaza, 12 Muharam 1436/5 November 2014 (MINA) – Ribuan mahasiswa Universitas Islam Gaza (UIG) siang ini melakukan aksi gerak jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap Masjid Al-Aqsha yang sedang dalam serangan tentara Israel.
Aksi yang dimotori Badan Eksekitif Mahasiswa (BEM) Gaza itu didukung jajaran manajemen kampus yang bersedia menghentikan kegiatan belajar mengajar sampai selesainya demo tersebut, korespoden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jalur Gaza melaporkan.
Di bawah terik matahari, aksi gerak jalan solidaritas diawali dari kampus dan bergerak menuju gedung perkantoran milik PBB yang berada tidak jauh dari lokasi.
Seorang orator dalam aksi tersebut mengatakan para pemuda adalah tulang punggung perjuangan pembebasan Al-Aqsha dari Yahudisasi Israel dan memiliki tanggung jawab besar terhadap apa yang sedang terjadi saat ini di sana.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Seorang mahasiswa UIG asal Indonesia juga turut berpartisipasi dalam aksi damai tersebut. Mahasiswa asal Kalimantan Reza menyerukan seluruh pemuda Muslim di dunia turut andil dan bertanggung jawab terhadap konflik dan penghinaan yang sedang terjadi di situs suci ketiga umat Islam.
“Para pemuda dan aktivis Muslim di seluruh belahan dunia harus memiliki rasa tanggung jawab dan memberikan andil yang nyata untuk Masjid Al-Aqsha dengan cara apapun,” ungkap Reza kepada koresponden MINA.
Mahasiswa jurusan Ushuluddin tersebut melanjutkan, kegiatan serupa perlu digelar di mana-mana termasuk di Indonesia yang mengaku mendukung perjuangan kebebasan Palestina.
“Saya melihat aksi semacam ini sangat bagus, kalau bisa diterapkan para aktivis muda dunia termasuk Indonesia yang mengaku peduli terhadap Palestina dan Masjid Al-Aqsha,” tegasnya.(L/K02/R04)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza