
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Foto: MINA/Rendy Setiawan)
Jakarta, MINA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengajak masyarakat untuk menonton bareng film “Pengkhianatan G30S/PKI”.
“Upaya TNI untuk menonton bareng tentang film PKI, sangat patut kita apresiasi sebagai bentuk mengokohkan pemahaman tentang bahayanya komunis,” ujar Hidayat dalam pernyataannya di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (27/9).
Menurut Hidayat, sejarah tentang pengkhianatan PKI perlu terus dijabarkan agar tidak terulang lagi. Apalagi sudah lebih dari sekali PKI melakukan pengkhianatan.
Baca Juga: Pemkot Kota Jambi Tetapkan Standar Zakat Fitrah dan Fidyah 2025
“Para korbannya kebanyakan adalah para ulama dan para santri juga menjadi korban,” katanya.
Ia mengungkapkan, partai berlogo palu arit itu hingga saat ini masih dilarang, melalui Tap MPRS no 25 tahun 1966, kemudian juga pada Tap MPR no 1 tahun 2003.
“Semua ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, maka dilarang, tak terkecuali PKI,” pungkasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menginstruksikan jajarannya untuk menonton bareng film “Pengkhianatan G30S/PKI” garapan Arifin C. Noer. Langkah Panglima TNI itu mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. (L/R06/P1)
Baca Juga: Prof. Mahmoud Anbar: Kehancuran Zionis Yahudi Sebentar Lagi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemprov Jateng dan Queensland Perpanjang Kerja Sama Sister Province