Toli-toli, MINA – Lembaga kemanusiaan Hilal Merah Indonesia Front Pembela Islam (HILMI-FPI) mendirikan puluhan rumah hunian sementara (Huntara) di Pelabuhan Empang, Kec. Sidoarjo, Kel. Baolan, Kab. Toli-toli, Sulawesi Tengah, pascamusibah kebakaran yang menghanguskan sekitar 385 rumah pada 2 Februari lalu.
Ketua DPW FPI Toli-Toli Andi Hamka mengatakan, masih banyak warga yang berada di lokasi penampungan.
“Total rumah 134, untuk rencana awal yang kita mau bangun itu sebanyak 48 rumah terlebih dahulu, mengingat kemampuan yang kita miliki, dan kami melihat skala prioritas untuk hunian sementara ini,” kata Andi pada Jumat (14/2), demikian dikutip dari hilalmerahindonesia.com.
Ketua RW setempat, Zulkaidar, mengungkapkan, hunian sementara sangat di butuhkan oleh masyarakat pengungsi, tetapi pihak pemerintah ia nilai agak lambat menanggapi kebutuhan korban bencana kebakaran, dalam hal ini Huntara.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Ketua RW yang mewakili sekitar 1.500 warga terdampak kebakaran berharap kepada HILMI-FPI dan DPW FPI Toli-toli untuk senantiasa berada di tengah mereka.
Andi mengatakan, sejak hari pertama terjadinya musibah hingga memasuki hari kedua belas, HILMI-FPI membantu masyarakat dengan membuka posko hingga mendirikan MCK. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina