Toli-toli, MINA – Lembaga kemanusiaan Hilal Merah Indonesia Front Pembela Islam (HILMI-FPI) telah menyelesaikan pembangunan Hunian Sementara (huntara) tahap pertama di Toli-Toli, Sulawesi Tengah, untuk para korban kebakaran yang terjadi pada 2 Februari 2020 lalu.
Ketua DPW FPI Toli-toli Andi Hamka mengatakan, pembangunan huntara itu dimulai sejak Jumat, 14 Februari dan terhitung hingga memasuki hari ke-8 sekitar 21 unit telah berhasil didirikan dan siap dihuni.
“Setelah tahap pertama selesai 21 huntara, rencana kita akan lanjut tahap kedua dengan sekitar 27 unit, dengan target keseluruhan 48 unit huntara,” katanya, demikian dikutip dari hilalmerahindonesia.com, Ahad (23/2).
Andi Hamka juga menjelaskan terkait dana yang dipakai sebagai bentuk pertanggungjawabannya. Setiap unit huntara menghabiskan dana sekitar Rp3,5 juta.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Pada awal bulan ini di Pelabuhan Empang, Kec. Sidoarjo, Kel. Baolan, Kab. Toli-toli, Sulawesi Tengah, musibah kebakaran menghanguskan sekitar 385 rumah. Sebagian korban terdampak masih tinggal di lokasi penampungan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan