HOTEL DENGAN PELAYANAN SESUAI AJARAN ISLAM DI MOSKOW

Moskow (Foto: muslimvillage.com)
(Foto: muslimvillage.com)

Moskow, 5 Muharram 1436/29 Oktober 2014 (MINA)- Sebuah hotel di Moskow telah meluncurkan khusus layanan “” untuk menarik pengunjung dari dunia Muslim.

“Sekitar 70 persen tamu kami dari luar negeri dan 13 persen di antaranya atau sekitar 5.000 orang berasal dari negara-negara Muslim, khususnya ,” kata Lyubov Shiyan, direktur pemasaran di Aerostar Hotel, seperti dilaporkan muslimvillage.com yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Shiyan mengatakan,hotel ini dilengkapi dengan tempat sholat, sajadah, tempat wuduk, petunjuk arah kiblat, serta makanan/minuman, sabun, shampoo bersertifikat halal.

“Kami inginkan semua orang yang datang ke sini merasa berada di rumah sendiri,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, hotel harus melalui prosedur yang ketat sebelum akhirnya bisa disertifikasi halal oleh para pejabat Muslim di .

“Peningkatan pelayanan untuk juga dilakukan karena saat ini adalah masa sulit bagi industri pariwisata Rusia karena jumlah wisatawan dari Eropa Barat dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir di tengah ketegangan -Barat sejak Perang Dingin atas krisis di Ukraina,” kata Shiyan.

Berbagai permasalahan ekonomi dan politik telah menyebabkan terjadi penurunan kedatangan wisatawan Barat, terutama dari Amerika Serikat dan Inggris hingga 30 sampai 50 persen.

Sebanyak  20 kamar dari 308 kamar di hotel kami dilengkapi dengan sajadah, tempat wudhu dan penunjuk arah kiblat,” kata Shiyan.

Mereka yang tinggal di hotel di daerah utara tengah ibukota antara Bandar Udara Internasional Sheremetyevo dan pusat kota Moskow, juga akan menemukan Al-Qur’an yang sudah disediakan.

“Bahkan sampo dan sabun di kamar telah disertifikasi dan tidak mengandung lemak hewani atau alkohol,” ujar Shiyan.

Ia menjelaskan, dua kamar untuk Shalat, satu untuk pria dan satu lagi untuk wanita. Selain itu juga telah dibentuk dapur yang terpisah untuk memasak khusus makanan halal.

“Anda tidak akan menemukan daging babi atau ham di sini,” kata chef Vitaly Ukhanov.

Juru masuk juga mengatakan, semua peralatannya baru dan belum pernah digunakan di dapur utama.

Meskipun pelanggan Muslim disajikan di kelompok yang terpisah jauh dari meja prasmanan utama, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan itu adalah bagian haram dan semua itu sudah seterilkan oleh tim khusus dari pelayan.

Permintaan bertambah

Investasi sudah mulai terlihat baik untuk hotel. Pada dua minggu pertama sejak diluncurkan layanan , terdapat kenaikan  pemesanan kamar dari wisatawan muslim terutama dari Malaysia dan Iran.

“Ada penurunan jumlah pengunjung dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, akan tetapi industri pariwisata Rusia mulai memberikan  perhatian yang lebih besar kepada wisatawan yang datang dari negara-negara Muslim,” kata Samat Sadykov, dari International Centre Halal untuk Standardisasi dan Sertifikasi di Moskow.

Samat mengatakan, fihaknya menciptakan kondisi yang sesuai dan nyaman  bagi wisatawan muslim untuk tinggal di sini telah menjadi semakin penting, dan layanan halal mengalami permintaan tinggi.

Ia juga mengatakan, di  Rusia terdapat  20 juta muslim, namun baru memiliki satu hotel syariah yakni di wilayah tradisional Muslim Tatarstan yang secara resmi diakui sebagai halal.

“ Satu lagi hotel di kota resor Laut Hitam, Sochi, juga mengajukan status layanan halal, setelah Olimpiade Musim Dingin 2014 menunjukan kurangnya fasilitas yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan atlet Muslim seperti mushola dan menu halal,” ujar Sadykov.

Ia menambahkan, Hotel Sochi lain saat ini terlihat menawarkan fitur serupa untuk tamu Muslim, dengan beberapa fasilitas. Apalagi telah ditetapkan menjadi tuan rumah  Olimpiade, dan acara olahraga tingkat tinggi termasuk pada 2018 yaitu pertandingan sepak bola Piala Dunia.

“Jika sekarang kita tambahkan dalam jumlah daftar wisatawan dan pengusaha datang ke Rusia dari Timur Tengah, Turki atau Iran maka kita juga sedang membicarakan tentang potensi yang besar untuk mendatangkan pelanggan,” kata Sadykov. (T/P010/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0