IAIN WALISONGO SEMARANG JADI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Kemenag" width="300" height="212" /> Foto: Kemenag

Semarang, 17 Jumadil Akhir 1436/6 April 2015 (MINA)– Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin meresmikan transformasi Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, di Auditorium I, Kampus 3 UIN Walisongo, Senin (6/4).

“Sudah saatnya IAIN Walisongo menjadi UIN dan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan universitas lain di Indonesia,” tegas Menag. Seperti siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Menag mengatakan, transformasi ini merupakan lompatan kuantum, dan jembatan bagi terjadinya integrasi pendidikan tinggi Islam ke dalam sistem pendidikan nasional.

“Hal ini berakibat pada mencairnya dualisme pendidikan; umum dan agama, yang kemudian saling mendekat dan melengkapi,” ujar Lukman.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Peresmian UIN ini juga bertepatan dengan Dies Natalis UIN ke-45. Menurut Menag,  IAIN Walisongo layak bertransformasi menjadi UIN.

Dikatakan, jumlah perguruan tinggi Islam di Indonesia, terbanyak di dunia, dengan jumlah 11 UIN, 25 IAIN, dan 19 STAIN.

Ia menambahkan, oleh sebab itu Indonesia mempunyai modal besar untuk membangun pusat peradaban Islam baru yang modern.

“Sebuah Islam yang modern dan mampu berintegrasi dengan demokrasi. Sebuah Islam Khas Nusantara yang menyerap perubahan kemajuan dan adaptif,” jelasnya.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Menurut Menag, konsep Islam di Indonesia mampu dengan baik menjelaskan isu-isu sensitif dan kompleks tentang HAM, demokrasi, lingkungan hidup, gender, kerusakan alam, teknologi dan lain sebagainya.

“Selamat kepada seluruh civitas akademika UIN Walisongo Semarang. Semoga, UIN Walisongo mampu mainkan peran yang tepat dalam arus perubahan dan dinamika kebangsaan yang terus maju ini,” kata Menag.

Hadir dalam peresmian tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ketua DPRD Jateng, Kapolda, Kodam IV Diponegoro, Ketua MUI, Ketua PW NU Jateng, para rektor perguruan tinggi di Semarang, dan para rektor PTAIN se-Indonesia.

Hadir juga Keluarga Besar dan civitas akademika UIN Walisongo, seperti Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Kepala Balitbang-Diklat Kemenag Abd. Rahman Mas’ud, juga Ketua Ika-Walisongo. (T/P010/R11)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)