Jakarta, MINA – Pameran buku Islam terbesar dengan tema ‘Meraih Kejayaan Islam Melalui Literasi’ pada Rabu (18/4) di buka di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Ketua IBF Anis Baswedan dalam sambutannya mengatakan, IBF 2018 yang ke 17 ini berlangsung pada Rabu-Ahad (18-22 April 2018).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Jumlah peserta yang ada ada 274 stan, diikuti oleh 151 penerbit, 164 stan, 78 non penerbit, 28 media partner.
“Dari jumlah 151 penerbit, para penerbit 53.000 judul buku. Target dari para penerbit yaitu 130 miliar,” ujarnya.
“Harapan kami pengunjung datang ke IBF ini sebagai sarana yang nyaman dengan fasilitas yang kami sediakan. Dan kami ucapkan yang sebesar-besarnya kepada hadirin yang telah datang pada acara ini,” tambahnya.
Sementara itu Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, Kunia Hikmat mengatakan, IBF ke 17 ini sengaja mengangkat tema Islam melalui literasi karena literasi adalah akar dari penelusuran peradaban.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Literasi sebutan sebagai kemampuan untuk membaca, menulis, berbicara, memecahkan dan memecahkan masalah pada tingkat yang diperlukan dalam pekerjaan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, namun tidak hanya itu, itu adalah kemampuan yang dapat digunakan dalam pengeluaran dengan pemahaman.
“Membaca adalah bakat dari literasi tampa membaca kita tergagap-gagapahami buming sayangnya didata yang berkembang hanya dari orang-orang Indonesia yang membaca buku,” ucapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya lilitan buku Islam atau IBF terbesar se Asia Tenggara yang mampu meningkatkan dan memotivasi anak-anak dalam mengambil kejayaan Islam melalui litrrasi membaca buku-buku dan memahaminya.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
IKAPI DKI sebagai penyelenggara pameran IBF ke 17 sebagaimana tahun sebelumnya juga memberi penghargaan kepada karya-karya terbaik perbukuan Islam di Indonesia berupa Islamic Book Award (IB Award) kepada Insan perbukuan Islam di tanah Air. (L/R10/AU/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)