IDF MUI bersama Alfamidi Luncurkan Program Peduli Ekonomi Dhuafa

Jakarta, MINA – Islamic Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI) menyelenggarakan program “Peduli Ekonomi Dhuafa” yang di launching pada Agustus 2020.

Ketua IDF-MUI Misbahul Ulum berharap program ini dapat menjadi stimulus bagi para pelaku ekonomi agar ke depan kehidupan mereka menjadi lebih baik.

“Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk membantu sesama, khususnya kaum dhuafa di bidang ekonomi agar mereka lebih berdaya,” katanya, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/8).

Program “Peduli Ekonomi Dhuafa” ini merupakan gagasan pihak IDF MUI sejak akhir tahun 2019 yang kemudian diusulkan untuk direalisasikan bersama dengan Alfamidi.

“Pengumpulan dana sudah selesai, melalui kasir Alfamidi dengan cara menyumbang langsung atau kembalian dari sisa belanja, tinggal mendistribusikan gerobak secara bertahap mulai awal Agustus ini,” katanya.

Program ini juga merupakan program perdana IDF di bidang pemberdayaan ekonomi UMKM. “Ini adalah program perdana dengan Alfamidi, nantinya akan kami rencanakan program pemberdayaan ekonomi lainnya,” tambahnya.

Dihubungi secara terpisah, Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L Nursandi mengatakan, program ini membidik kepada pelaku UMKM kelas menengah ke bawah yang dalam pencarian nafkah kehidupannya mengandalkan traffic harian dari para pekerja kantoran.

“Banyak sekali yang terdampak Covid, tapi seberapa besar dampaknya itu kita pikirkan. Saya melihat banyak sekali di depan kantor kita itu pedagang keliling yang berkurang pembelinya, padahal gerobak yang mereka pakai masih gerobak sewa,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya program gerobak ini pelaku UMKM tidak lagi harus bersusah payah berdagang keliling di pinggir jalan. Arif pun menilai bahwa program ini lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat jangka panjang.

“Sudah banyak yang memberikan bantuan kepada masyarakat namun masih berupa ikan, nah kali ini Alfamidi dengan IDF-MUI ingin memberikan bantuan kepada pelaku UMKM kelas menengah ke bawah dengan memberi pancingnya. Ini pemberdayaan” ungkapnya. (L/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)