Jakarta, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 1,5 persen, atau 68,58 poin, menjadi 4,653.14 pada sesi penutupan Jumat, bersama dengan rupiah, yang menguat 0,16 persen ke level Rp 13.655 terhadap dolar AS.
Kepala Riset di Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan pembelian oleh investor asing telah membantu indeks saham naik pada Jumat. Pelaku pasar asing melakukan net buy senilai Rp 406.630.000.000.
“Investor asing melakukan transaksi mereka dengan cara yang berbeda-beda. Di pagi hari, mereka cenderung menjual, namun kemudian siang hari dan pada perdagangan sesi sore mereka kembali ke pasar dan mengambil posisi beli, “katanya, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip kantor berita Antara melaporkan.
Data BEI menunjukkan bahwa 206 saham meningkat nilainya pada Jumat, 85 saham turun dan 79 saham tidak berubah.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Hari terakhir perdagangan pekan ini 6.54 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,54 trillion.
Pada sisi lain, lanjutnya, langkah pemerintah untuk mengumumkan paket kebijakan ekonomi lebih lanjut yang mengandung kebijakan untuk melonggarkan persyaratan bagi perusahaan yang ingin memperluas usaha mereka dan kinerja yang baik bank-bank BUMN pada kuartal ketiga 2015 menciptakan sentimen positif bagi para investor.
Secara teknis, lanjut dia, IHSG telah lulus tingkat batas atas di 4.619 poin, sinyal yang cukup positif bagi pasar saham domestik.
“Selanjutnya, IHSG diperkirakan akan mencapai target berikutnya di kisaran level 4700-4750 poin,” katanya. (T/R07/R01)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj Islam Berita Agency (MINA)