IIA 2022 Gelar Ajang Apresiasi 62 Perempuan Penggerak Jakarta

Jakarta, MINA – Ibu Ibukota Awards (IIA) 2022 menggelar Ajang Apresiasi dan Puncak Perayaan Gerakan #AksiHidupBaik 62 perempuan penggerak Jakarta yang di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa malam (11/10).

“Di tahun ini, kami tidak lagi mencari sosok baru. Kami menjadikan momen ini untuk bertemu kembali. Tujuannya adalah untuk menggali lebih jauh cerita #AksiHidupBaik para sosok, mengembangkan potensi, serta memaksimalkan kolaborasi dari 62 sosok yang telah menjadi keluarga besar Ibu Ibukota Awards sejak 2019-2021,” ujar Fery Farhati, Penggagas Ibu Ibukota Awards dalam sambutannya di acara IIA 2022.

Lebih lanjut, Fery mengatakan semangat #AksiHidupBaik yang diusung menjadi magnet untuk saling berkolaborasi, bahu membahu guna mewujudkan Kota Jakarta yang lebih humanis dan penuh harapan.

“Momen apresiasi ini merupakan momen persembahan untuk para sosok Ibu Ibukota di seluruh Jakarta sebagai wujud rasa syukur dan penghargaan kami kepada seluruh teman #AksiHidupBaik atas dedikasi dan kerja tulus yang dilakukan untuk Jakarta,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung perjalanan Ibu Ibukota, sejak tahun 2019-2021 dan kepada 62 sosok perempuan penggerak Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendukung penuh upaya untuk meningkatkan kolaborasi dan pengembangan potensi 62 perempuan penggerak Jakarta ini.

“Saya merasa bangga sekali menyaksikan bermunculannya pribadi-pribadi luar biasa. Ibu-ibu hebat yang terlibat dalam aksi hidup baik yang sekarang ini bermunculan ke permukaan dan menjadi inspirasi banyak orang,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutanya.

“Mudah-mudahan apa yg dikerjakan empat tahun ini dapat diteruskan ke depannya. Mudah-mudahan lebih banyak lagi pionir-pionir ibu-ibu hebat yang muncul ke permukaan,” tambah Anies.

“Terima kasih kepada semua yang telah terlibat, terima kasih kepada 62 sosok ibu ibukota,” ujarnya.

Momen apresiasi IIA 2022 adalah puncak rangkaian dari berbagai kegiatan yang telah diadakan tahun ini.

Pada Juli lalu digelar acara TEMALI (Temu Kembali) Ibu Ibukota sebagai ajang rembuk pendapat dan memperkuat kolaborasi antar sosok untuk keberlanjutan gerakan.

Selanjutnya pada bulan Juni diadakan BEKALI (Belajar Kembali) agar para sosok dapat meningkatkan keterampilan mereka sebagai penggerak masyarakat dalam berbicara, memecahkan masalah, serta tampil menarik di depan publik. P

ada September, selama sebulan penuh, para sosok Ibu Ibukota mengikuti kegiatan Bulan Kolaborasi bekerja sama dengan hampir 40 media dan komunitas melalui lokakarya, seminar, dan sebagainya. (T/R7/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)