Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IKJ-BEKRAF Kembangkan Industri Animasi

sri astuti - Kamis, 19 September 2019 - 20:11 WIB

Kamis, 19 September 2019 - 20:11 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) bekerjasama dengan Bekraf Creative Labs (BCL) pada Kamis (19/9) kembali menyelenggarakan kegiatan Animasi Cikini (ANIMAKINI) 2019, di Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ, Dr. Indah Tjahjawulan mengatakan, ANIMAKINI merupakan kegiatan yang memfokuskan pada hasil riset dan pengembangan animasi Indonesia terkait dengan dunia akademik untuk mendukung kemajuan industri animasi Indonesia.

Acara ini juga diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran nilai-nilai budaya yang dimiliki Indonesia dan untuk menggali potensi ekonomi khususnya sub sektor animasi serta sebagai wadah temu kreatif guna menyinergikan para pemangku kebijakan (stakeholder) dan pelaku dalam ekosistem industri kreatif sub sektor Animasi dan subsektor Fashion, mulai dari sekolah, kampus, pusat kursus, UKM, hingga industri besar.

Rangkaian acara dalam Animakini 2019 di antaranya seminar akademik yang menghadirkan tiga pembicara yaitu, Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof. Suyono, Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Intan R. Mutiaz dan CEO Kulstori Fajar Nuswantoro.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Seminar Utama berupa presentasi yang dilakukan oleh 10 panelis terpilih yang makalah penelitiannya terkait dengan animasi dan desain yang diseleksi oleh tim Asosiasi Program Studi DKV Indonesia (ASPRODI).

Acara lainnya adalah seminar industri dengan pembicara Sutradara Animasi Tempo Animation (Temotion) Chandra Endroputro dan Ilustrator peraih peringkat 5 terbaik pada ajang inkubasi pengembangan bisnis Intelektual Properti (IP), Muhammad Taufiq dan CEO The Little Giantz, Aditya Triantoro. (L/LM/Ast/P2)

Mi’rah News Agency (MINA)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Kolom