Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bekraf: Idustri Film Harus Memiliki Efek Multiplier

Hasanatun Aliyah - Jumat, 29 Maret 2019 - 22:08 WIB

Jumat, 29 Maret 2019 - 22:08 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan industri perfilman harus memiliki efek multiplier yang sangat baik dengan memberikan dampak perekonomian pada daerah tempat syuting.

“Film harus punya multipier effect baik ke music, fesyien, kuliner dan pariwisata, karena lokasi syuting itu penting sekali,” katanya saat menghadiri perayaan Hari Film Nasional (HFN) di Jakarta, Jumat (29/3).

Ia mencontohkan salah satu film karya anak bangsa yaitu, Laskar Pelangi berlokasi syuting di Bangka Belitung dengan nuansa yang indah sehingga mampu menarik para wisatawan untuk mengunjungi lokasi tersebut.

“Begitu Film Laskar Pelangi di Belitung tayang, lalu banyak sekali penerbangan wisatawan yang berkunjung ke Belitung,” jelasnya.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Ia menambahkan, dengan mengeksplorasi tempat-tempat wisata tanah air, maka akan banyak wisatawan yang juga berdampak pada meningkatnya roda perekonomian di kawasan itu.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan film Laskar Pelangi juga telah menginspirasi siswa di Bangka Belitung untuk belajar lebih keras dan lebih baik. Berkat film itu pula, nilai Ujian Nasional (UN) siswa di Belitung meningkat.

“Semangat belajar mereka semakin meningkat, terinspirasi dari film Laskar Pelangi. Nilai UN mereka juga bagus-bagus,” kata Mendikbud.

Terkait ini, Mendikbud mendorong agar insan perfilman memproduksi film-film yang baik sehingga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat. Kemendikbud melalui Pusat Pengembangan Perfilman memperingati Hari Film Nasional (HFN) ke 69 yang jatuh pada 30 Maret 2019.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Apa yang dilakukan Kemendikbud, Bekraf semuanya sejalan, memajukan. Bahkan mempercepat. Bioskop ‘kan jumlahnya tambah banyak. Film yang diproduksi tambah banyak. Kualitas juga, ditandai dengan bertambahnya jumlah penonton kita,” tambah Kepala Bekraf. (L/R10/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok