Washington, 13 Rajab 1438/10 April 2017 (MINA) – Iklan perusahaan Pepsi dan perawatan kulit Nivea dianggap telah menyinggung masalah warna kulit atau Rasis, isu yang sangat sensitif di Amerika Serikat (AS) yang masyarakatnya multietnis.
PepsiCo yang menampilkan model Kendall Jenner cepat menarik kembali iklannya dan menyatakan permintaan maaf setelah dituduh meremehkan gerakan “Black Lives Matter“.
Nivea juga meminta maaf dan menarik iklan deodorannya yang bertema “Putih adalah Kemurnian”, slogan yang dianut oleh supremasi kulit putih, demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Sementara itu, seorang sumber yang dekat dengan Jenner mengatakan, model itu kini dalam kondisi tertekan dengan adanya reaksi publik.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Beiersdorf (BDRFF), perusahaan pemilik Nivea yang berbasis di Hamburg, Jerman, mengatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk menarik kembali iklannya karena “kekhawatiran tentang diskriminasi etnis.”
“Kami sangat menyesal kepada siapa saja yang mungkin tersinggung dengan pos tertentu ini. Setelah menyadari bahwa unggahan ini menyesatkan, itu segera ditarik,” kata BDRFF dalam sebuah pernyataan, CNN memberitakan.
Menurut data statistik, hanya 4,1 persen dari karyawan industri periklanan di negeri ini adalah orang Amerika Afrika, jauh di bawah 13,3 persen dari total populasi warga keturunan Afrika.
Sementara jumlah etnis Latin sebanyak 12,3 persen di industri, dibandingkan dengan 17,6 persen dari populasi Latin di AS. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)