Washington, MINA – Perwakilan Partai Demokrat daerah pilihan Minnesota, Ilhan Omar menjadi wanita pertama yang mengenakan jilbab di Kongres Amerika Serikat (AS).
Demokrat akan mengambil alih kendali Dewan Perwakilan pada hari Kamis (3/1), dengan prioritas pertama meloloskan seperangkat aturan tentang gubernuran.
Salah satu aturan itu termasuk mengubah larangan penutup kepala karena agama, kecuali hiasan kepala “non-agama”.
Sampai sekarang, aturan tentang penutup kepala memungkinkan Ilhan Omar mengenakan jilbabnya di dalam Gedung Capitol, Kantor Kongres AS.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Anggota legislatif AS keturunan Somalia telah terang-terangan tentang keinginannya untuk mengenakan jilbab, sementara dia mewakili distriknya di Kongres.
“Tidak ada yang menaruh penutup kepala di kepalaku selain aku. Itu pilihan saya yang dilindungi oleh amandemen, dan ini bukan larangan terakhir yang akan saya coba angkat,” ujar Ilhan Omar dalam akun Twitternya, setelah ia memenangkan pemilihan pada bulan November. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki