Jakarta, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari tanggung jawab bangsa Indonesia dan kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Peringatan Nuzulul Qur’an, buka puasa bersama anak yatim dan dhuafa serta bakti sosial yang digelar di Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), Rabu (19/3).
Dalam kesempatan tersebut, Yakhsyallah mengingatkan kembali isi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.” Menurutnya, hal ini menjadi dasar kuat bagi bangsa Indonesia untuk turut berkontribusi dalam mengakhiri penjajahan yang masih terjadi di Palestina.
“Keindonesiaan kita belum lengkap rasanya jika kita belum membantu mewujudkan kemerdekaan Palestina. Sebagai seorang Muslim, kemusliman kita juga belum sempurna jika belum berjuang membebaskan Al-Aqsa,” ujar Yakhsyallah.
Baca Juga: Pangkoarmada RI: Kita Punya Tanggung Jawab Moral Ikut Sejahterakan Masyarakat
Ia menambahkan, Masjid Al-Aqsa merupakan milik umat Islam yang saat ini berada di bawah pendudukan Zionis. Menurutnya, tindakan penjajahan dan kedzaliman yang dilakukan oleh Zionis terhadap rakyat Palestina adalah pelanggaran dan kejahatan yang harus dihentikan.
“Sudah menjadi kewajiban kita untuk menghentikan kedzaliman ini dan membebaskan Al-Aqsa, sehingga masjid suci tersebut kembali ke pangkuan umat Islam. Dengan begitu, kedamaian dan ketentraman dapat tercipta,” tegasnya.
Acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh Panglima omando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) Laksamana Madya Denih Hendrata beserta segenap jajaran dan tamu undangan.
Jajaran Komando Armada (Koarmada) RI membagikan paket makanan dan sembako sebanyak 1.100 kepada masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah markas Koarmada RI. []
Baca Juga: BNPB Gelar Rakornas PB 2025 Secara Luring dan Daring
Mi’raj News Agency (MINA)