Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin Yakhsyallah Mansur pada Ahad (15/9) menyampaikan nasehat tentang pentingnya mewujudkan Ukhuwah Islamiyah.
Hal itu disampaikan dalam kesempatan pelatihan kepemimpinan (Tadrib Umaro) Markaz I yang mengangkat tema “Pemantapan Amanat ke Imarohan dan Peningkatan Kinerja Amanat Ukhuwah Markaz I”, di Cileungsi, Bogor.
Imaam Yakhsyallah mengatakan bahwa persaudaraan atau ukhuwah sendiri menurut para ulama ada empat, yaitu Ukhuwah Kaumiah, Insaniyah, kholqiyah dan Islamiyah.
“Pertama Ukhuwah Kaumiah yang berarti persaudaraan karena satu suku, kedua Ukhuwah Insaniah yang berarti persaudaraan sesama manusia, ketiga Ukhuwah Kholqiah yang berarti persaudaraan karena sama-sama mahluk ciptaan Allah dan Ukhuwah Islamiyah yakni persaudaraan sesama umat Islam,” katanya.
Baca Juga: Kunjungi Malaysia, Presiden Prabowo Bertemu PM Anwar Ibrahim
Lebih lanjut ia mengatakan, di antara keempat ukhuwah itu maka Ukhuwah Islamiah adalah hal yang paling penting karena menjadi landasan bagi berbagai bentuk persaudaraan lainnya dan persaudaraan Islamiah dapat terwujud dengan adanya keimanan.
Namun Imaam Yakhsyallah menekankan, bahwa ukhuwah diwujudkan tidak hanya kepada sesama muslim saja melainkan juga kepada non-muslim.
“Ukhuwah atau persaudaraan juga harus terjalin tidak hanya dengan orang Islam saja, orang-orang yang tidak Muslim di sekitar kita juga adalah saudara,” ujarnya.
Mengutip surah Al Hujurat ayat 11, Imaam juga menyampaikan cara agar persaudaraan tidak bermasalah, tidak boleh mengolok-olok, mencela diri, memanggil dengan gelar yang buruk, menjauhi banyak prasangka, jangan mencari-cari kesalahan dan jangan menggunjing.
Baca Juga: Wilayah Demak Jateng Dibayangi Ancaman Bencana, Warga Diminta Waspada
“Marilah kita wujudkan Ukhuwah yang bertujuan untuk melayani, melindungi, memperbaiki dan juga membina kehidupan ummat manusia,” pungkasnya. (L/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Indonesia, Relawan MER-C Ungkap Situasi di Gaza Terus Memburuk