Bogor, 22 Sya’ban 1437/29 Mei 2016 (MINA) – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur hari ini, Ahad (29/5) resmi menutup acara Bazar Sya’ban yang sudah dimulai sejak Kamis (26/5) lalu. Bazar Sya’ban termasuk salah satu dari rangkaian acara Tabligh Akbar 1437 H yang diselenggarakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah), di Komplek Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Jabar.
“Dengan mengucap alhamdulillah, bazaar Sya’ban pada tahun ini resmi ditutup,” kata Imaam Yakhsyallah di hadapan para panitia Tabligh Akbar dan para peserta bazar.
Sementara itu, Shafril Lubis, mewakili panitia bazaar mengatakan bahwa bazaar Sya’ban ini sangat penting untuk meningkatkan ekonomi para peserta. Untuk itu, ia meminta semua pihak agar bersungguh-sungguh dalam memasarkan barang dagangnya kepada para pembeli.
Dikatakan Shafril bahwa dlihat dari tampilan bazar, orang yang datang itu niat beli hanya sekitar 20 sampai 25% saja, maka perlu adanya pendekatan interaksi, karena berawal dari interkasi akan menjadi sebuah transaksi.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Persaingan tidak bisa dikalahkan, hanya bisa dimenangkan. Jika kita kaji, seseorang akan membeli sesutau di bazar dari apa yang membuatnya menarik untuk dilihat,” kata Shafril yang juga sebagai Ketua Mitra Pengembangan Usaha (MPU).
Hakim yang menjadi salah satu peserta Bazar Sya’ban berharap, mudah-mudahan acara ini diadakan lagi tahun depan.
Bazar Sya’ban terselenggara atas kerjasama Pesantren Al-Fatah dengan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Radio Silaturahim (Rasil), Solusi Balad Lumampah (SBL) dan Kopi Raja Lampung. (L/M024/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal