Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah: Solusi Kashmir Persatuan Umat

Insaf Muarif Gunawan - Ahad, 13 Desember 2020 - 17:23 WIB

Ahad, 13 Desember 2020 - 17:23 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, solusi konflik Kashmir adalah mempersatukan umat Islam dengan persatuan sesuai ajaran Islam,  yaitu berjamaah.

Hal itu disampaikan Imaam Yakhsyallah dalam acara bedah bukuKashmir yang Membara dan Solusinya,” di Masjid Hizbullah, Cipeucang, Jakarta utara, Ahad (13/12).

Acara tersebut dihadiri para ulama dan tokoh masyarakat sekitar, dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga disiarkan oleh channel Al-Jama’ah TV dan juga diliput oleh Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency).

“Saya menulis buku ini adalah ingin membuktikan kebenatan firman Allah dalam surah Al- Maidah ayat 82 tentang permusuhan orang-orang musyrik kepada umat Islam, ” Kata Imaam Yakhsyallah.

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?

Pada ayat tersrbut diinformasikan, yang tidak mungkin salah bahwa musuh bagi orang beriman yang paling keras perlawanannya  ada dua yaitu Yahudi dan orang Musrik.

“Buku ini ditulis karena kami melihat dalam dalam Khazanah perbukuan Indonesia belum banyak buku yang membahas masalah Kashmir sehingga informasi tentang apa yang sedang dihadapi oleh Muslim Kashmir saat ini tidak banyak diketahui oleh umat Islam di Indonesia,” ucapnya.

Menurut Imam Yakhsyallah, keadaan yang dialami masyarakat Kashmir sebenarnya tidak kalah menyedihkan dibanding dengan bangsa Palestina.

“Masalah bukan hanya sekedar persoalan agama tapi juga krisis sosial kemanusiaan dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” kata Imaam Yakhsyallah.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Oleh karena itu, Ia mengimbau, agar perhatian umat Islam di dunia internasional harus lebih serius sama seperti kita memperhatikan urusan Palestina, Uighur, Rohingya dan lainnya.

“Dalam penyelesaian krisis Kashmir kami kami ingin tekan-tekan agar semua pihak khususnya umat Islam mengedepankan konsep rahmatan lil alamin yaitu prinsip menyebarkan rahmat bagi semua kalangan semua pihak harus mengedepankan kepentingan umat bukan ego pribadi dan kelompok,” ucap Imaam Yakhsyallah.

Oleh karena itu, sudah seharusnya umat Islam mendoakan rakyat Kashmir khususnya, dan di negeri-negeri yang lain pada umumnya agar mereka dapat segera hidup damai tenang dan bebas dari berbagai kezaliman yang mereka rasakan. (L/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam