Imaam Yakhsyallah tentang Ahok : Laksanakan Hukum Seadil-Adilnya

Cileungsi, Kab. Bogor, 16 Shafar 1438/16 November 2016 (MINA) – Setelah gelar perkara Polri menetapkan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka, Yakhsyallah Mansur mengutarakan, hendaknya kita senantiasa berhusnuzon (berbaik sangka) kepada pihak manapun juga.

“Kita bersyukur kepada Allah karena sebagian dari tuntutan umat Islam telah terpenuhi. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu mengedepankan husnuzon kepada pihak manapun juga.  Kecuali pihak-pihak yang memang ingin menghancurkan umat Islam,” ujarnya saat ditemui Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Cileungsi, Bogor, Rabu (16/11).

Tugas kita sekarang, tambahnya, bagaimana selanjutnya mengawal sampai kepada proses persidangan. Walaupun kita sudah dapat menyelesaikan sebagian tugas kita, tapi ini belum selesai sampai kasusnya diputuskan pengadilan.

“Mudah-mudahan pak Ahok diberi hukuman yang seadil-adilnya,” ujarnya.

Imaam Yakhsyallah melanjutkan, kasus ini juga menjadikan peringatan bagi musuh-musuh Islam, umat Islam tidak akan diam ketika tiga hal yang sangat mereka hormati dicerca. Ketika Allah, Rosul, dan Al-Qur’an dicerca, maka mereka akan bangkit, karena jika akan berujung dengan kematian itulah kematian yang tertinggi yaitu syahid.

“Umat Islam jangan sampai melukai hati orang Kristen, karena itu memang dilarang. Begitu juga para umat Kristen, jangan sampai melukai hati umat Islam, kita hidup dalam kemajemukan,” tegasnya.

Ia mengatakan, dengan telah ditetapkannya Ahok sebagai tersangka, Ahok itu karena memang kita ini bersatu, ini bukti bahwa apabila umat Islam bersatu maka akan mendatangkan rahmat, itulah janji Allah.”

“Menghadapi apapun permasalahannya, besar atau kecil apabila kita bersatu, maka pasti akan mendapatkan pertolongan dari Allah. Mudah-mudahan Indonesia tetap dijaga oleh Allah dalam bingkai kemajemukan, inilah yang dikatakan rahmatan lil ‘alamin, bahwasanya Islam bisa hidup berdampingan dengan agama apapun,” ungkapnya.

Dan terakhir, Imaam Yakhsyallah berpesan, Untuk umat Islam hendaknya selalu menjaga kesatuan, karena dengan persatuan Insya Allah pertolongan Allah akan turun. Kemudian hendaknya lebih sensitif terhadap isu-isu yang terjadi.

“Keberhasilan umat Islam adalah keberhasilan bersama, bukan keberhasilan kelompok ini atau kelompok itu. Maka kita harus bersyukur, terus ada kebersamaan, Insya Allah dengan kebersamaan Allah akan mendatangkan pertolongan kepada kita,” tutupnya. (L/ima/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)