Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panji Gumilang Bebas

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Kamis, 18 Juli 2024 - 16:03 WIB

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:03 WIB

32 Views

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang dinyatakan bebas dari penjara pada Rabu, 17 Juli 2024. Panji sebelumnya ditahan atas kasus penistaan agama. (Foto: Inet)

Indramayu, MINA – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang dinyatakan bebas dari penjara pada Rabu, 17 Juli 2024. Panji sebelumnya ditahan atas kasus penistaan agama.

Kuasa Hukum Panji Gumilang, Hendra Effendi mengatakan, Panji bebas per hari Rabu 17 Juli 2024.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat (Jabar), Rubianto membenarkan pimpinan ponpes terbesar di Indramayu, Jawa Barat itu bebas. Panji Gumilang disebut bebas murni.

Panji Gumilang bebas murni hari ini tanggal 17 Juli 2024, hukuman 1 tahun, selesai menjalani pidana. Langsung bebas, karena habis (masa) pidananya,” kata Rubianto saat dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah

Panji diputus bersalah dalam kasus penistaan agama oleh Direktorat Tindak Pidana Kriminal Umum Bareskrim Polri. Dia dijerat Pasal 156A tentang penistaan agama dan juga Pasal 45a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Panji Gumilang dinyatakan bersalah atas kasus penodaan agama. Majelis hakim menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara. Hukuman ini lebih ringan dibanding tuntutan jaksa, yakni 1 tahun 6 bulan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof Yon Mahmudi: Israel Dapat Keuntungan dari Krisis Suriah Saat Ini

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam