Bogor, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan, gencatan senjata yang disepakati Zionis Israel dan faksi-faksi perjuangan Palestina Jumat (21/5) dini hari waktu Gaza tidak membuat tugas umat Islam selesai.
“Tugas kita akan selesai jika Al-Aqsa kembali ke pangkuan Muslimin dan terbebas dari penjajahan,” tegas Imaam Yakhsyallah kepada para peserta aksi damai yang sedang bersiap-siap berangkat melakukan aksi solidaritas bela Al-Aqsa dan Palestina di depan Kedubes AS Jakarta, Jumat (21/5).
Imaam Yakhsyallah yang juga pembina Aqsa Working Group (AWG) menyerukan umat Islam untuk tidak terpengaruh pada gencatan senjata dan fokus pada upaya untuk membantu perjuangan Palestina
“Selama ini sudah banyak terbukti Zionis Yahudi selalu melanggar kesepakatan, karena ciri mereka sering melanggar janji dan kita tidak boleh terpengaruh,” tambahnya.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
Selain pembebasan Al Aqsa, Imaam Yakhsyallah mengatakan, tugas umat Muslim lainnya adalah mengembalikan tanah Palestina yang dicuri para Zionis kembali ke tangan mereka. Para imigran yang telah mencaplok tanah warga Palestina harus dikembalikan ke negara mereka.
“Sebagian besar mereka dari Eropa, Rusia, Amerika, dan Afrika Selatan para Yahudi kulit hitam,” katanya.
Beberapa lembaga pro Palestina di Indonesia pada hari yang sama juga menggelar aksi serupa di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. Selain AWG, ada KAHMI, dan OIC Youth Indonesia serta beberapa lembaga lain.
AWG juga menggelar aksi Solidaritas untuk Al-Aqsa dan Palestina serentak di seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Jambi, Sumsel, Lampung, Jabar, Jabodetabek, Jawa Tengah, NTT, Kalbar, Kaltim, dan beberapa wilayah lainya. (L/R7/R6/R1)
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa