Cileungsi, Kab Bogor, MINA – DKM Masjid At-Taqwa, pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor mengawali kajian rutin pekanan dengan mengadakan taklim bertema ‘Karakter Orang yang Berilmu’. Imaam Muslimin Yakhsyallah Mansur dalam tausiyahnya mengatakan, orang berilmu (Ulul Albab) ialah seseorang yang memiliki ketajaman akal karena ilmunya, mampu membedakan yang baik dan buruk.
“Belajar itu harus berawal dari hati yang senang, selalu tersenyum dan mencari ilmu. Jangan karena terpaksa atau ada tekanan,” katanya, Rabu malam (2/5).
Imaan Yakhsyallah mengatakan, jika ingin berhasil dalam menuntut ilmu, harus senang dan serius. Orang yang berilmu disebut oleh Allah sebagai Ulul Albab. Sementara orang tidak berilmu diibaratkan seperti orang yang buta.
Dalam Surah Ar Rad ayat 19 artinya, “Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.”
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue
Ulul Albab memiliki sembilan karakter. Diantara sembilan karakter tersebut ialah;
Pertama, orang yang menepati janjinya kepada Allah. Kedua, tidak merusak perjanjian, Ketiga, mereka menyambung apa yang diperintahkan oleh Allah, Keempat, takut kepada Tuhannya, Kelima, takut kepada hisab yang buruk. Keenam, Mereka yang sabar mengharap keridhaan Allah, Ketujuh, melaksanakan shalat, Kedelapan, menginfakkan sebagian rezeki, secara sembunyi maupun terang-terang, Kesembilan, menolak kejahatan dengan kebaikan.
“Allah akan tempatkan orang-orang berilmu di surga ‘Adn, tempat terbaik di sisi-Nya,” terang Imaam Yakhsya.
Di dalam Al-Qur’an, sosok ulil albab disebutkan sebanyak 16 kali. Keilmuwan seorang Ulul Albab mampu menguatkan keimanannya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini
Imaam Yakhsyallah mengatakan, taklim agar menjadi orang yang berilmu sehingga akidah menjadi kuat.
Dalam Al-Quran orang berilmu disebut oleh Allah dengan bermacam-macam sebutan, minimal lima, Ulul Albab, Ulin Nuha, Ulil Abshor, Ahlul Zikri, dan ulama.
Orang berilmu orang yang mengakui kebenaran-kebenaran Allah.
“Ciri lain adalah akan berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam menuntut ilmu (taklim). Shalat berjamaah adalah ciri dari Ulul Albab,” ujar Imaam Yakhsyallah.
Baca Juga: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Jawa Tengah
Taklim Gabungan dihadiri ratusan warga pesantren, santri Al Fatah dan para Asatidz. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina